Pacu Bakat Kewirausahaan Anak, BRSAMPK Toddopuli Makassar Resmikan Sentra Kreasi Atensi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perhatian Khusus (BRSAMPK) Toddopuli meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA) di Jl Salodong, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (1/7/2021) siang.

SKA yang berlokasi tepat di sisi kiri depan BRSAMPK itu diresmikan langsung Kepala BRSAMPK, Christiana Junus.

Ada tiga lods yang disediakan dalam sentra kreasi itu. Mulai dari bengkel, penjualan barang campuran layaknya minimart dan cafe.

Turut hadir Branch Manager Bank Mandiri Cabang Daya, Nur Hidayat.

Selain peresmian SKA juga dilakukan penyerahan secara simbolik buku tabungan dari pihak Mandiri ke BRSAMPK.

Penyerahan buku tabungan itu diwakili Nurhidayat dari pihak Mandiri dan diterima oleh Chrstiana Junus.

Dalam sambutannya, Christiana Junus berharap dengan adanya SKA itu, mampu menjadi tempat belajar bagi para anak penyintas untuk belajar berwira usaha.

Pasalnya, operasional dari SKA tersebut melibatkan langsung para anak penyintas yang menjalani rehabilitasi sosial.

Mereka mengoperasikan bengkel, penjualan di minimarket dan cafe dengan didampingi oleh instruktur yang telah disiapkan.

Terlihat tampilan bengkel dalam SKA itu mirip dengan standar bengkel showroom perusahaan motor ternama.

Begitu juga dengan penjualan barang campurannya. Nyaris tidak jauh beda dengan gerai minimarket.

Dan terlebih di lods usaha cafe. Cafe yang disediakan tampak tidak jauh beda dengan cafe modern kebanyakan saat ini.

"Saya berharap anak-anakku sekalian betul-betul serius terhadap usaha-usaha yang dipercayakan pak Bambang, selaku pembina langsung," katanya.

Sebab, jika usaha yang disediakan dalam SKA itu diseriusi, lanjut Cristiana, dapat berdampak pada potensi kewirausahaan anak setelah dilepas dari BRSAMPK.

"Setelah kembali ke tengah keluarga, maka akan dibantu dengan peralatan yang sama. Misalnya senang belajar di dunia otomotif, itu akan dibantu peralatannya untuk dikembangkan di tempat tinggal atau asal anak sekalian," tuturnya.

Begitu juga di sektor lain, seperti sektor pertanian, cafe dan beberapa item usaha lainnya.

Khsusu buku rekening tabungan atensi, kata Christina, itu bertujuan mendidik anak untuk belajar menabung demi masa depan cerah nantinya.

Sementara itu, Nur Hidayat mengatakan pihaknya akan selalu siap mendukung setiap program yang dicanangkan BRSAMPK Toddopuli.

"Saya dengar pak Bambang juga akan mengembangkan produksi masker, kalau ada apa-apa nanti hubungi saja pihak kami, kami siap untuk membantu," ujarnya.

Ke depan, BRSAMPK juga berencana akan mengadakan lapangan sport center dan mengembangkan agrowisata.

Sekedar diketahui, BRSAMPK Toddopuli melakukan pendampingan terhadap 15 klaster anak.

Mulai dari Anak dalam situasi darurat, Anak yang berhadapan dengan hukum, Anak dari kelompok minoritas dan terisolasi, Anak yang dieksploitasi secara ekonomi dan atau seksual, Anak yang menjadi korban penyalahgunaan NAPZA.

Anak yang menjadi korban pornografi, Anak dengan HIV/AIDS, Anak korban penculikan, penjualan, dan atau perdagangan, Anak korban kekerasan fisik dan atau psikis, Anak korban kejahatan seksual, Anak korban jaringan terorisme.

Anak penyandang Disabilitas, Anak korban perlakuan salah dan penelantaran, Anak dengan perilaku sosial menyimpang, Anak yang menjadi korban stigmatisasi dari pelabelan terkait dengan kondisi orang.

Cakupan wilayah kerjanya, meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Papua dan Papua Barat.(*)