Pasien Positif Covid-19 di Maros Bertambah 4 Orang

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pasien positif virus corona di Kabupaten Maros kembali bertambah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros, dr Muhammad Yunus mengatakan, Maros masuk zona kuning penyebaran covid-19.

"Pasien positif covid-19 di Kabupaten Maros bertambah empat orang," ujar dr Muhammad Yunus, Selasa (29/06/21).

Sehingga total pasien positif covid-19 di Maros sebanyak 19 orang.

"Memang ada penambahan kasus, Sekarang ada 19 kasus aktif," ujarnya.

Dari 19 orang terdiri dari, lima orang dari Kecamatan Mandai, tujuh orang dari Turikale, tiga orang dari Marusu, dua orang dari Maros Baru, satu orang dari Tanralili dan satu orang dari Camba.

Diduga pasien tertular akibat adanya kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

"Semua kasus tambahan adalah hasil tracing dan testing kontak terhadap konfirmasi aktif sebelumnya," tuturnya.

Dari 19 pasien, tujuh diantaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Tujuh orang dirawat di Rumah sakit, sementara dua belas orang lainnya menjalani isolasi mandiri," ucapnya.

Untuk menekan kenaikan kasus Covid-19 di Maros, disiplin protokol kesehatan terus ditegakkan.

Saat ini Satgas Covid-19, kata dr Yunus gencar melakukan pemeriksaan 3T.

"Kami dari satgas saat ini gencar melakukan pemeriksaan 3T, Tracing, Testing dan Treatment," lanjutnya.

Testing telah disebar ke 14 puskesmas yang ada di kabupaten Maros dalam bentuk rapid antigen.

"Setiap hari kita lakukan kepada para suspek covid-19. Kemudian, sekarang kami akan fokus kepada pembelajaran jadi mau belajar dan masuk wilayah Maros harus rapid antigen ," ucapnya.

Giat vaksinasi juga terus digalangkan untuk seluruh masyarakat demi memperkuat antibodi.

Dr Yunus berharap masyarakat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi.

Hingga saat ini total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Maros adalah sebanyak 1.680.

Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 1.636 orang.

Sementara yang meninggal dunia 25 orang.