Tribun Sinjai
Pasca Boikot Musda Golkar Sinjai, Kader Asal 5 Kecamatan Layangkan Gugatan ke MK
Pasca Boikot Musda Golkar Sinjai, Kader Asal 5 Kecamatan Layangkan Gug
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Sejumlah kader Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan merencanakan akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi Partai Golkar di Jakarta dalam waktu dekat ini.
Mereka akan melakukan gugatan ke MK Partai sebagai bentuk penyampaian aspirasi ke DPP Golkar.
Langkah itu setelah mereka merasa dizalimi oleh pengurus DPD II Golkar Sinjai dan DPD I Golkar Sulawesi Selatan yang tidak dilibatkan dalam proses Musda ke X.
"Kami akan lanjutkan masalah ini ke Mahkamah Partai pekan depan. Kami akan antar bukti gugatan kami biarkan kami serahkan masalah ini ke Mahkamah Partai," kata Sekretaris Pimpinan Kecamatan (Pimcam) Partai Golkar Kecamatan Bulupoddo, Erni Dottoro kepada tribun-timur.com, Senin (28/6/2021).
Menurutnya, apapun hasilnya mereka akan terima yang penting para kader Golkar Sinjai itu sudah berupaya menuntut keadilan.
"Mudah-mudahan masih ada keadilan yang tersisa untuk orang-orang yang terzalimi karena keegoisan dan ambisi," katanya.
Sebelumnya kader Golkar asal lima kecamatan itu menduduki Sekretariat Partai Golkar di Jl A Abd Latief, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara.
Mereka berasal dari Kecamatan Bulupoddo, Pulau Sembilan, Kecamatan Sinjai Pulau Sembilan, Kecamatan Sinjai Barat, Kecamatan Sinjai Borong dan Kecamatan Sinjai Timur.
Mereka mulai menduduki kantor Partai Golkar Sinjai pada Jumat (25/6/2021) dan berakhir Minggu (27/6/2021).
Selain menduduki kantor itu, tampak kader dari lima kecamatan tersebut memasang spanduk yang bertuliskan Adnan Purichta Ichsan Gubernurku, Tolak Taufan Pawe.
Mereka juga melakukan tulisan (coretan) mulai dari pagar depan kantor, dinding kantor depan hingga aula rapat Sekretariat Partai Golkar.
Beberepa pot bunga juga tergeletak di bagian kiri dalam kantor tersebut.
"Aksi pendudukan kami hanya sampai Hari Minggu, karena begitu penyampaian awal kami di Polres," kata Sekretaris Pimpinan Kecamatan (Pimcam) Partai Golkar Kecamatan Bulupoddo, Erni Dottoro, Senin (28/6/2021).
Dia mendududuki kantor tersebut selama tiga hari. Sebab rencana awal jadwal Musda digelar hari Minggu.
Namun Plt Ketua Golkar Sinjai, Nasran Mone mempercepat jadwal tersebut pada hari Sabtu (26/6/2021) lalu.
Mereka sebelumnya menduduki kantor Golkar Sinjai karena menilai kantor tersebut milik semua kader.
Aksi itu sebagai bentuk aksi protes kepada Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe dan Ketua Plt Ketua Golkar Sinjai, Nasran Mone yang tidak melibatkan mereka di Musda.
Erni Dottoro menyebut bahwa mereka tidak dilibatkan dalam Musda karena tidak menyetujui aklamasi Andi Kartini Ottong.
Karena mereka tidak mau ikut perintah pimpinan partai sehingga mereka memilih untuk melakukan aksi unjuk rasa dan menduduki Sekretariat Golkar Sinjai.
Sabtu malam jelang dinihari, Andi Kartini terpilih jadi ketua DPD II Partai Golkar Sinjai untuk priode lima tahun ke depan.
Ia terpilih aklamasi setelah tidak ada kader lain yang mendaftar sebagai calon ketua.
Taufan Pawe meminta Kartini Ottong mempersiapkan diri untuk maju sebagai Calon Bupati di Pilkada 2024 Sinjai mendatang melawan incumbent Bupati Andi Seto Gadhista Asapa.(*)