Bima Sakti
Masih Ingat Bima Sakti? Antar PSM Juara hingga 8 Besar Piala Champions Asia, Begini Posisi Sekarang?
Tak hanya di kancah Liga Indonesia, tapi Bima Sakti juga mengharumkan nama PSM di kompetisi Asia, Liga Champions Asia.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bima Sakti adalah bagian dari skuad yang membawa PSM juara Liga Indonesia di tahun 1999-2000.
Karenanya, sosok pemain yang mungkin akan selalu dikenang pecinta PSM adalah Bima Sakti Tukiman.
Tak hanya harumkan PSM Makassar di kancah Liga Indonesia, tapi Ia juga mengharumkan nama PSM di kompetisi Asia.
Pada tahun 2002-2003, Bima Sakti mampu membawa Juku Eja menembus delapan besar Piala Champions Asia.
Bersama nama-nama pemain top kala itu seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Hendro Kartiko, Yeyen Tumena, Ortizan Solossa, Yusrifar Jafar, Miro Baldo Bento, Bima Sakti mampu menjadikan PSM tim kuat di Indonesia, bahkan Asia.
Bima Sakti merupakan putra daerah Balikpapan, Kalimantan Timur. Lahir pada 23 Januari 1976 di Balikpapan, buah hati dari pasangan Tukiman dan Yuliani.
Ayahnya dulu adalah seorang anggota TNI yang juga penggemar sepak bola. Sejak kecil, Bima Sakti kerap bermain sepak bola.
Ia bermain di lapangan yang berada tak jauh dari rumahnya. Semasa SMP, Bima Sakti kerap mengikuti kejuaraan sepak bola antarsekolah.
Bima Sakti memulai karirnya dari salah satu klub di tanah kelahirannya, PKT Bontang. Pada tahun 1993, Bima terpilih sebagai salah satu pemain dalam proyek PSSI Primavera.
PSSI Primavera adalah tim elite dengan komposisi pemain-pemain muda terbaik tanah air, yang diberi kesempatan merasakan pengalaman berlatih dan berkompetisi di Italia.
Selama dua tahun berada di Italia, Bima Sakti dkk bisa melihat langsung permainan pemain dunia seperti Roberto Bagio dan Paolo Maldini.
Selepas dari Sampdoria Primavera, Bima Sakti bergabung bersama klub asal Swedia, Helsingborg IF.
Di klub ini, Bima hanya bertahan kurang lebih setahun. Sedangkan Kurniawan saat itu hijrah ke Swiss dengan bergabung bersama FC Luzern.
Berbekal pengalaman di Eropa, Bima Sakti kemudian kembali ke Indonesia memperkuat sejumlah klub.
Setelah ke klub pertamanya PKT Bontang, Bima memulai petualangannya dengan memperkuat Pelita Jaya pada kurun waktu 1996-1999.