PSM Makassar
Digadang Jadi Pelatih Juku Eja, Begini Catatan Milomir Seslija Latih Klub Indonesia, Cocok di PSM?
Meski mampu berprestasi bersama Arema FC, namun Milo hanya melakukannya di turnamen tidak resmi atau paruh musim.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih asal Bosnia Herzegovina, Milomir Seslija, dikabarkan akan menjadi juru taktik PSM Makassar.
Rumor tersebut mulai berkembang setelah CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan bahwa PSM akan dilatih juru taktik asal Eropa.
Nama Milomir Seslija semakin mencuat lantaran kata Appi sapaan akrab Munafri Arifuddin, pelatih ini sempat membesut klub di Indonesia.
Seperti diketahui, Milomir Seslija pernah menjadi pelatih Arema FC, Persiba Balikpapan, dan Madura United.
Milomir Seslija terakhir kali melatih klub Bosnia Herzegovina, Igman Konjic.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, catatan Milomir Seslija telah melatih dalam beberapa periode di Indonesia.
Baca juga: Rumor Milomir Seslija Jadi Pelatih Baru PSM Makassar, Daeng Uki: Kita Tunggu Putusan Resmi
Baca juga: Pernah Dipuji Gibran, Harga Asnawi Mangkualam Mantan PSM Makassar Kini Meroket Dulu Rp 2,5 M Kini?
Milo, sapaan Milomir Seslija pertama kali melatih klub Indonesia yakni Arema Indonesia pada tahun 2011.
Saat itu, klub asal Malang, Jawa Timur ini sedang mengalami dualisme kepengurusan.
Selain Arema Indonesia, ada juga Arema FC.
Hanya bertahan tiga bulan di Arema Indonesia, Milo memilih kembali ke negaranya dan melatih klub FK Slavija Saravejo
Ia tercatat memimpin klub Liga Bosnia itu dalam 15 pertandingan resmi liga.
Hasilnya Ia menerima lima kemenangan, dua hasil imbang, dan delapan kali menelan kekalahan.
Catatan kurang impresifnya membuat Milo hanya melatih selama 182 hari di negaranya.
Baca juga: Masih Ingat Miro Baldo Bento? Striker Timnas Indonesia dan Antar PSM Juara Namun Pilih Timor Leste
Baca juga: Milomir Seslija Pelatih Baru PSM Makassar? Ini Tanggapan Sekjen The Macz Man
Ia kemudian tercatat sempat melatih di klub Sabah, Malaysia.
Dua tahun meninggalkan Malang, Milo kembali ke Indonesia menukangi Arema FC di ajang Indonesia Soccer Championship tahun 2016.
Tahun itu menjadi pencapaian terbaik Milo bersama Arema FC.
Ia mampu mempersebahkan beberapa gelar untuk Arema, seperti juara Bali Island Cup 2016, Bhayangkara Cup 2016, dan finis di posisi runner-up TSC A.
Namun pada akhir musim, manajemen tim Singo Edan tidak memperpanjang durasi kontrak pelatih asal Bosnia ini dalam menyambut gelaran kompetisi musim 2017.
Didepak Arema, Milo kemudian dikontrak Persiba Balikpapan untuk mengarungi Liga 1 2017.
Liga 1 2017 merupaka kompetisi resmi pertama di Indonesia usai lepas dari sanksi FIFA.
Namun di pertengahan musim Liga 1 2017, Milo hengkang dari Persiba Balikpapan.
Baca juga: Rekam Jejak dan Prestasi Milomir Seslija Dikabarkan Jadi Pelatih Baru PSM Makassar
Baca juga: Pelatih Baru PSM Gemar Formasi Menyerang Taktiknya 4-3-3 Andalkan Striker Tajam dan Bek Tangguh
Ia meninggalkan tim beruang madu degan catatan buruk, hanya mampu meraih dua kemenangan dalam 15 laga yang dipimpinnya.
Sisanya sembilan laga berujung kekalahan, dan dua laha seri, membuat Persiba terseok-seok di papa n bawah kelasemen.
Lama tak muncul usai meninggalkan Arema, Milo lalu ditunjuk menjadi pelatih Madura United, menggantikan Gomes de Oliveira yang mundur setelah hasil buruk pada Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018.
Namun lagi-lagi bersama Madura United, catatan Milo tak mentereng.
Ia bahkan harus rela diberhentikan oleh Manajemen Madura United lantaran catatan buruk yang diperoleh timnya.
Selama menukangi Madura United, Milo hanya bermain dalam 11 pertandingan dengan catatan 5 kemanangan, 4 kekalahan, dan 2 hasil seri.
Pada musim 2019, Arema untuk kesekian kalinya kembali mempercayai Milo menjadi jurr taktiknya.
Di awal kedatangannya, Milo cukup menjanjikan dengan mampu mempersembahkan trofi Piala Presiden.
Ia mengantar Arema menundukkan Persebaya di babak final dengan agregat 4-2.
Namun catatan impresifnya di turnamen pra-musim tak berlanjut ke ajang kompetisi resmi Liga 1 2019.
Arema tak mampu bersaing di Liga, bahkan di akhir musim, hanya mampu duduk d peringkat 9 kelasemen.
Gagal di Liga 1 2019, Milo akhirnya kembali mengakhiri kerjasama dengan Arema FC.
Ia memilih kembali ke negaranya menjadi pelatih klub divisi dua Bosnia, FK Igman Konjig.
Sejauh ini penampilan Milo bersama FK Igman tak taerbilang bagus.
Memimpin dalam 14 pertandingan, Milo dan anak asuhnya kalah dalam delapan pertandingan.
Ia hanya mampu meraih empat kemenangan dan dua hasil seri.
Meski mampu berprestasi bersama Arema FC, namun Milo hanya melakukannya di turnamen tidak resmi atau paruh musim.
Sementara saat melatih tim mengarungi Liga 1, catatan Milo kurang meyakinkan.
Menarik ditunggu, apakah Milo yang benar-benar akan jadi pelatih PSM, atau ada sosok pelatih asal Eropa lainnya.
Terkendala Dokumen
PSM Makassar belum mengumumkan sosok pelatih baru.
Padahal, Liga 1 2021/2022 tidak lama lagi bakal bergulir.
Sebelumnya, juru taktik baru Laskar Pinisi dikabarkan telah sementara mengurus visa. Dijadwalkan Senin 21 Juni 2021 telah berangkat ke Indonesia.
Namun, sampai sekarang sosok pelatih baru tersebut belum tiba.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menjelaskan pelatih baru tersebut masih terkendala dokumen.
"Ternyata masih ada satu dokumen yang harus disubmit. Saya dijanji paling lambat besok," jelasnya saat ditemui tribun-timur.com usai melihat PSM Makassar latihan, Kamis (24/6/2021).
Jika dokumen sudah lengkap, segera dibelikan tiket untuk terbang menuju Indonesia. Kemudian menjalani karantina.
"InsyaAllah paling lambat Senin sudah ada kepastian dia datang atau dia sudah terbang," katanya.
Ditanya soal siapa sosok pelatih baru Zulkifli Syukur cs, Appi menyatakan bahwa pelatih tersebut pernah melatih di Indonesia. Namun, ia enggan menjelaskan lebih rinci.
"Sudah melatih di Indonesia. Sudah sampai di Makassar, baru itu yang jelas. Jangan sampai saya sebut nama, dia tidak datang. Salah lagi," ucapnya.