Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tewas di Sawah

Pelaku Pembunuhan di Pitumpanua Wajo Menyerahkan Diri

Pihak Polsek Pitumpanua yang mengusut kasus itu akhirnya mengungkap latar belakang kematian Muhlis.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/HARDIANSYAH
Pelaku pembunuhan di Desa Lauwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, diamankan pihak kepolisian, Minggu (27/6/2021). 

TRIBUNWAJO.COM, PITUMPANUA - Pemuda asal Desa Lauwa, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, bernama Sahrul Gunawan (26) menyerahkan diri ke Mapolsek Pitumpanua, Minggu (27/6/2021).

Sahrul Gunawan adalahpelaku yang menghabisi nyawa Muhlis bin Kandupe (40) yang mayatnya ditemukan di area persawahan.

"Pelaku pembunuhan yang mayatnya ditemukan di sawah pagi tadi telah menyerahkan diri, setelah mengetahui bahwa korbannya Muhlis meninggal dunia," kata Kapolsek Pitumpanua, Kompol Jasman Parudik.

Ada luka sabetan parang di tangan kanan Sahrul, yang diakibatkan oleh Muhlis.

Selain Sahrul, polisi pun juga telah mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan menghabisi nyawa Muhlis.

"Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Mapolres Wajo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya, mayat Muhlis ditemukan di area persawahan dalam keadaan tengkurap, Minggu (27/6/2021) pagi.

Pihak Polsek Pitumpanua yang mengusut kasus itu akhirnya mengungkap latar belakang kematian Muhlis.

Menurut Kapolsek Pitumpanua, Kompol Jasman Parudik, peristiwa pembunuhan itu dimulai dengan pesta karaoke disertai pesta minuman keras pada Sabtu (26/6/2021) malam.

Pesta karaoke disertai pesta miras itu dilakukan di rumah salah seorang warga setempat bernama Budianto.

"Awalnya ada acara karaoke layar lebar di rumah lelaki Budianto, ada juga pesta miras yang dibeli di Kecamatan Keera," kata Jasman.

Ada beberapa orang di tempat tersebut. Salah satunya adalah Muhlis. Lalu, sekitar pukul 24.00 Wita, Sahrul Gunawan, yang juga berada pada pesta miras itu menegur agar acara karaoke itu dihentikan karena sudah larut malam.

"Acara karaoke itu pun dihentikan oleh pemiliknya, lalu sekitar 30 menit Muhlis marah karena ingin lanjut menyanyi tapi Sahrul mengatakan jangan dilanjut karena sudah tengah malam," kata mantan Kanit Buser Polres Wajo itu.

Muhlis pun mencabut parangnya dan memarangi Sahrul Gunawan dan mengenai bagian tangannya.

"Setelah itu Muhlis melarikan diri ke arah Siwa tapi dikejar oleh Sahrul hingga mengejarnya dan sekitar 500 meter masuk ke arah sawah dan disitulah terjadi perkelahian antara keduanya," kata Jasman.

Sahrul Gunawan pun mencabut parang yang dibawanya dan menikam Muhlis di bagian perutnya. Lalu, memaranginya berkali-kali lalu meninggalkannya di area persawahan.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved