PSM Menang 4-0 Lawan Tim Sepak Bola PON Sulsel, Pelatih: Kerjasama Tim Perlu Ditingkatkan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar hanya mampu meraih kemenangan 4-0 atas tim sepak bola PON Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam pertandingan uji coba, Jumat (25/6/2021) sore.

Pertandingan uji coba tersebut digelar di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC) Jalan Teuku Umar, Kota Makassar.

Empat gol PSM Makassar dicetak oleh Ilham Udin Armaiyn, Anco Jansen dan Rizky Eka. 

Striker asal Belanda, Anco Jansen hanya mencetak dua gol, itu pun melalui titik putih.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan masih ada beberapa hal harus dibenahi sebelum mengarungi Liga 1.

"Masih ada miss komunikasi satu dengan yang lainnya. Ini tentu menjadi catatan bagi pelatih, sehingga formasi atau strategi yang disampaikan bisa benar-benar diterapkan di lapangan," katanya kepada awak media usai melihat PSM Makassar bertanding.

Ke depan, rencananya bakal dilakukan uji coba kembali. Supaya mental bertanding pemain bisa terasah dengan baik.

Namun, pihaknya harus melihat waktu yang tepat. Sebab, waktu bergulirnya liga juga semakin dekat. 

Belum lagi ingin mengundang klub bertanding tapi terkendala pandemi.

Dia pun menyerahkan kepada pelatih untuk mengatur hal tersebut. Pihaknya juga akan mencoba berkomunikasi dengan tim Liga 2, Tim Sulut.

"Saya akan coba hubungi Tim Sulut, mereka saat ini sudah siap untuk Liga 2. Siapa tahu mereka mau uji coba. Dari manajemen akan coba menelepon atau menyurati mereka," tuturnya.

"Apakah Sulut atau Persiba Balikpapan, jadi kita lihat nanti. Kita akan panggil ke Makassar," sambungnya.

Uji coba, kata dia, untuk melihat tim telah menerapkan strategi yang disampaikan oleh pelatih.

"Namanya uji coba untuk memastikan pemain dalam posisinya, bagaimana kreativitas dalam lapangan dan menyatukan visi selama ini dalam latihan," bebernya.

Sementara Carateker Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola mengatakan kemenangan yang diraih anak asuhnya sudah bagus.

Namun, dia masih ingin melihat performa beberapa pemain. Makanya, ia melakukan rotasi pemain di babak kedua.

"Supaya ada coachingnya di pertandingan selanjutnya. Makanya saya rotasi," katanya.

Menurutnya, masih ada sejumlah hal harus dibenahi sebelum tim berkompetisi di Liga 1. Terutama kerja sama tim.

"Perlu ditingkatkan kerja sama timnya. Ini menjadi tugas saya sebelum kick off liga," katanya.

Termasuk, meramu strategi dan taktik. Dari lini belakang ke tengah dan dari lini tengah ke lini depan.

"Itu mau saya buat ke depannya," ucapnya. 

Soal penampilan Anco Jansen, Syamsuddin Batola menyampaikan masih perlu agresif lagi meskipun dia mencetak dua gol dalam pertandingan tadi.

"Anco Jansen belum stabil betul. Kita mau di lebih agresif lagi. Kita mau lihat pergerakannya, bagaimana jika dalam situasi tertekan. Tapi sebagai ukuran, sudah kelihatan organisasi pemain," terangnya.(*)