PSM Makassar
Pelatih Sepak Bola Tim PON Sulsel Nilai PSM Makassar Butuh Gelandang untuk Suplai Bola ke Penyerang
Pelatih Sepak Bola Tim PON Sulsel Nilai PSM Makassar Butuh Gelandang untuk Suplai Bola ke Penyerang
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menang 4-0 atas tim sepak bola PON Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam laga uji coba, Jumat (25/6/2021) sore.
Pertandingan kedua kesebelasan berlangsung di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar.
Jalannya pertandingan dikuasai penuh oleh Laskar Pinisi. Tak ada ancaman berarti ke gawang PSM Makassar selama 90 menit pertandingan.
PSM Makassar mengandalkan ball possesion dan permainan sayap serta bola-bola long pass.
Gol PSM Makassar dicetak oleh Ilham Udin Armayin, Rizky Eka dan dua gol pinalti dari Anco Jansen.
Pelatih tim sepak bola PON Sulsel, Usman Halid menilai PSM Makassar pada laga sore tadi terlalu banyak bermain dengan ball posession dan bermain sayap.
Sementara, pihaknya telah mengantispasi dengan melakukan compact dan defence.
Jadinya, para pemain Juku Eja agak kesulitan menembus masuk ke kotak pinalti pertahanan timnya.
"Pertahanan kita benar-benar susun. Mereka main sayap dan mau lewat tengah susah tembus. Kami sudah persiapkan latihan compact dan defence," tuturnya.
Menurut dia, PSM Makassar butuh play maker yang bisa menyuplai bola ke depan. Sebab, permainan PSM Makassar agak monoton dengan long pass dan permainan sayap.
"Harus ada yang mengatur ritme bola di dalam lapangan," ucapnya.
Selain itu, striker yang ada saat ini masih kurang tajam.
Dalam pertandingan sore tadi, kata Usman Halid, pemain PSM Makassar yang tampil bagus pada laga tadi adalah Rasyid Bakri.
Sejak masuk menggantikan Wiljan Pluim, Rasyid menjadi pembeda. Dia mampu mengalirkan bola dan mengontrol jalannya permainan.
"Nanti setelah gantikan Pluim baru bagus ritmenya. Dia (red, Rasyid Bakri) mengatur serangan dan ritme bola," ucapnya.(*)