Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Mahalnya Mahar Pernikahan di Timor Leste, Tetapi Mempelai Pria Bisa Menyicil hingga Puluhan Tahun

Inilah Tradisi Pernikahan Orang Timor Leste, Mahar Perkawinan yang Mahal Tetapi Bisa Dilakukan dengan Cara Mencicil

Editor: Arif Fuddin Usman
pinterest
Perempuan Timor Leste. Inilah Tradisi Pernikahan Orang Timor Leste, Mahar Perkawinan yang Mahal Tetapi Bisa Dilakukan dengan Cara Mencicil 

TRIBUN-TIMUR.COM – Ada satu tradisi di Timor Leste yang sampai saat ini membuat kaum pria geleng kepala.

Yakni tradisi dalam perkawinan yang menetapkan nilai mahar yang mahal.

Inilah tradisi pernikahan orang Timor Leste yang dianggap pihak pria berat, tetapi bisa dilakukan dengan cara mencicil.

Tradisi ini ternyata sudah lahir sejak dahulu kala dan turun temurun ke generasi sekarang.

Pulau Timor sebelum tahun 1976 terbelah menjadi 2. Dan setelah tahun 1999 kembali jadi dua.

Di bagian timur Pulau Timor dijajah oleh Portugal dan di bagian barat dijajah Belanda hingga menjadi wilayah Indonesia.

Namun setelah tahun 1998 gerakan kemerdekaan Timor Timur yang didukung oleh Australia dan Portugal berhasil menekan pemerintah Indonesia untuk mengorganisir sebuah memorandum.

Di bawah pengawasan PBB, memorandum dilakukan, yang membawa Timor Leste (Timor l’Este) ke dalam kemerdekaan.

Secara historis Pulau Timor merupakan bagian dari kepulauan Nusa Tenggara Timur dengan hubungan laut antara Makassar sampai ke Northern Territory Australia.

Cerita rakyat masyarakat lokal di daerah tersebut mengindikasikan hubungan tersebut.

Terdapat enam kelompok orang yang tinggal di pulau Timor berdasarkan dialek bahasa, atau daerah mereka.

Orang Atoni adalah ciri khas Melanesia mereka, namun ukuran tubuh yang lebih kecil tinggal di sebagian besar pulau Timor.

Suku Helon tinggal di barat daya kota Kupang, dan pulau Roti.

Orang Belu atau disebut juga Ema Tetun, yang sebagian besar tinggal di Timor LEste saat ini, dan Indonesia.

Orang Kemak yang tinggal juga di kedua negara tersebut menunjukkan ciri fisik yang sama dengan Helon.

Cirinya campuran Melanesia dan Melayu, namun ukuran tubuh mereka paling tinggi di antara semua orang di pulau Timor.

Orang Marae atau Buna yang tinggal di seluruh wilayah Timor memiliki karakteristik yang sama dengan orang Helon.

Orang Kupang yang tinggal di kota Kupang adalah orang campuran dari seluruh Timor, daerah lain di Indonesia, Cina dan Arab.

Ilustrasi orang Timor Leste
Ilustrasi orang Timor Leste (Tourism Timor-Leste)

Pola lembaga perkawinan mereka tidak jauh berbeda dengan etnis lain di Indonesia.

Perkawinan yang ideal adalah anak laki-laki dinikahkan dengan anak perempuan dari saudara laki-laki ibu.

Namun pada kenyataannya seorang remaja bebas memilih pasangannya.

Sama halnya dengan etnis lain, mahar pernikahan itu mahal.

Untuk menghindari tradisi ini biasanya orang tua akan menyarankan anaknya untuk memilih pasangan

di antara kerabat yang pernah menjalin hubungan perkawinan pada generasi sebelumnya.

Oleh karena itu mahar pernikahan menjadi kecil atau mungkin tidak diperlukan, dan dianggap mempererat hubungan saja.

Jika antara keluarga atau marga laki-laki dan perempuan tidak ada hubungan berdasarkan perkawinan sebelumnya, maka maharnya akan sangat tinggi.

Dibayar Cicil

Pembayaran mahar pernikahan tersebut bisa dilakukan dengan cara mencicil.

Sejalan dengan tingkat angsuran yang telah dibayarkan, demikian pula tingkat keanggotaan perempuan

pada marga pihak laki-laki sampai lunas untuk sepenuhnya masuk ke dalam marga suaminya.

Dalam beberapa kasus angsuran terakhir biasanya ditolak oleh orang tua dari wanita untuk tetap mempertahankan klan orang tuanya.

Jenis maharnya berupa piring emas atau perak dan sejumlah sapi, sebagai imbalannya keluarga wanita memberikan selimut.

Ini adalah salah satu langkah selama pertunangan.

Langkah kedua adalah memutuskan pernikahan atau upacara pernikahan dengan organisasi khusus pernikahan.

Pernikahan resmi biasanya dilakukan di gereja karena sebagian besar orang di pulau Timor menganut agama Katolik.

Selama upacara pernikahan, piring emas atau perak akan diberikan lagi kepada orang tua wanita,

dan orang tua wanita dan keluarga akan memberikan selimut dan babi sebagai gantinya.

Upacara pernikahan mereka tidak kalah meriahnya dengan etnis lain di Indonesia,

karena mereka menganggap pernikahan untuk putra atau putri mereka adalah salah satu peristiwa terpenting dalam tradisi dan kehidupan mereka.

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan Judul "Inilah Tradisi Pernikahan Orang Timor Leste, Mahar Perkawinan yang Mahal Tetapi Bisa Dilakukan dengan Cara Mencicil

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved