Tribun Toraja
Kapolres Toraja Gagalkan Acara 'Mappasilaga Tedong' di Kolebarebatu, Kerbau Petarung Dipulangkan
Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu turun langsung menertibkan acara Rambu Solo' (kedukaan) di Parappo, Lembang (Desa) Kolebarebatu
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
TRBUNTORAJA.COM,MAKALE- Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu turun langsung menertibkan acara Rambu Solo' (kedukaan) di Parappo, Lembang (Desa) Kolebarebatu, Kecamatan Malimbong Balepe, Jumat (25/6/2021).
Rambu Solo' di kampung halaman mantan Bupati Tana Toraja, Nico Biringkanae tersebut dihadiri ratusan warga.
Sayangnya, warga tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Seperti berkerumun dan banyak yang tidak menggunakan masker.
Kapolres Tana Toraja yang tiba dilokasi langsung marah-marah.
Nampak, warga yang sedang berkerumun dibubarkan.
Kapolres juga meminta penanggung jawab kegiatan untuk membongkar arena Tedong Silaga (adu kerbau).
Belasan kerbau petarung yang sudah siap di adu pun dipulangkan.
"Tidak boleh ada adu kerbau petarung, kecuali milik keluarga atau yang melaksanakan Rambu Solo'," tegas Kapolres saat melakukan penertiban Jumat sore.
Dikatakan, dengan adanya adu kerbau petarung, akan memicu kerumunan warga.
Selain itu akan menjadi ajang taruhan atau judi oleh warga.
"Akan memicu kerumunan dan pasti warga akan berjudi, pokoknya semua kerbau petarung dibawa pulang," ujarnya.
Dalam penertiban tersebut, Kapolres memberi toleransi kepada pihak penanggung jawab melanjutkan kegiatan Rambu Solo'.
Namun dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Jika tidak, penanggung jawab berikut pemerintah setempat akan diproses hukum.
"Kasus Covid-19 di Tana Toraja kembali meningkat, harusnya ini menjadi perhatian kita bersama, cukup dengan menerapkan prokes khususnya saat beraktifitas diluar rumah," ungkapnya.
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y