Tribun Makassar
Hari Anti Narkotika, Rutan Makassar Pentaskan Cerita Anak Jadi Pecandu Narkoba
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) berlangsung di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) berlangsung meriah di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar, Jl Rutan, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat (25/6/2021) pagi.
Kemeriahan itu tersaji dari penampilan para tahanan narkotika yang menjalani hukuman.
Mulai dari pertunjukan yel-yel, dancer dan musikalisasi puisi oleh para tahanan.
Selain itu juga diceritakan bagaimana narkoba bisa merasuki generasi muda atau anak dalam keluarga melalui pementasan drama.
Dalam pementasan drama itu, diceritakan seorang anak yang kurang mendapat perhatian kedua orangtuanya.
Kedua orang tuanya sibuk dengan rutinitas masing-masing.
Si ayah sibuk bekerja, sementara si ibu sibuk dengan dunia sosialitanya.
Sang anak pun merasa kurang mendapat perhatian dan hanya kerap mendapati kedua orang tuanya terlibat pertengkaran.
Kondisi itu, membuat sang anak frustasi.
Ia pun kabur ke rumah temannya untuk meluapkan kekesalan atas kondisi semrawut keluarganya itu.
Namun sang teman, rupanya merupakan pecandu narkoba.
Si anak yang dipanggil Roy itu pun ikut terjerumus dalam kenikmatan sesaat narkotika.
Dan pada akhirnya ia tertangkap polisi saat asik berpesta sabu dengan teman-temannya.
Kedua orangtuanya yang mengetahui Roy ditangkap pun menyesali apa yang terjadi selama ini.
"Acara hari ini adalah rangkaian dari kegiatan rehabilitasi bagi pecandu narkoba yang sedang menjalani pidana di Rutan Kelas I Makassar," kata Kepala Rutan Kelas I Makassar, Sulistyadi, ditemui seusai acara.
"Untuk tahun anggaran 2021 ada sebanyak 200 warga binaan yang harus kami lakukan rehabilitasi," sambungnya.
Pertunjukan seni oleh para tahanan itu, lanjut dia merupakan bagian dari proses rehabilitasi.
"Pagelaran seni itu adalah wujud performance dalam melaksanakan rehabilitasi di Rutan Makassar. Jadi bukan hanya rehabilitasi medis namun disertai rehabilitasi sosial dalam arti ada kegiatan seni drama dan juga latihan keterampilan praktis," tuturnya.
Meski berlangsung meriah, pertunjukan seni itu tetap mengedepankan protokol kesehatan, seperti pengenaan masker dan jaga jarak.
Peringatan HANI di Rutan Kelas I Makassar itu, juga dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, Brigjen Pol Ghiri Prawira dan Kepala Lapas Kelas I Makassar Hernowo. (*)