Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bursa Transfer Pemain Liga 1 - PSM Masih Bergerak Cari Striker dan Bek, Appi: Tak Apa Bukan Timnas

Bursa Transfer Pemain Liga 1 - PSM Masih Bergerak Cari Striker dan Bek, Appi: Tak Apa Bukan Timnas

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR
Gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim, saat latihan bersama rekannya di lapangan Bosowa Sport Center beberapa waktu lalu, PSM saat ini tengah memburu striker dan bek baru di bursa transfer pemain Liga 1 2021. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kabar bursa transfer pemain Liga 1 2021, PSM Makassar masih terus berburu pemain.

Jelang kickoff Liga 1 2021, klub peserta memanfaat jendela bursa transfer yang masih terbuka untuk mendapatkan pemain baru.

PSM misalnya dalam beberapa pekan terakhir secara agresif mendatangkan pemain-pemain baru.

Meski sudah mendatangkan nama-nama seperti Anco Jansen, Friska Womsiwor dan Ilham Udin Aramiyn, manajemen PSM masih belum puas.

CEO PSM Munafri Arifuddin mengatakan ini dikarenakan skuat yang ada sekarang masih kekurangan pemain di sejumlah posisi.

Sejauh ini skuat PSM berjumlah 30 pemain.

Dalam regulasi Liga 1 2021 diperbolehkan mendaftar hingga 33 pemain.

Berarti masih ada tiga slot pemain yang bisa ditambahkan untuk memenuhi kuota yang tersedia.

Hal ini pun akan dimaksimalkan manajemen PSM untuk merekrut pemain berdasarkan kebutuhan.

CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin mengatakan menunggu rekomendasi pelatih, posisi yang dibutuhkan.

Supaya tim PSM ini lengkap.

"Saya lihat alhamdulillah progres latihannya baik. Sudah ada laporan disiapkan mereka (red, pelatih saat ini) akan didiskusikan dengan pelatih klub kepala nanti untuk melihat bagaimana progres pemain," katanya kepada Tribun-Timur.com pada Kamis (24/6/2021).

"Mudah-mudahan semua bisa lebih lancar," sambungnya.

Appi sappan akrab Munafri Arifuddin menyampaikan, PSM masih membutuhkan satu tambahan striker untuk lokal.

Sejauh ini, Pasukan Ramanh hanya dua pemain berposisi striker, yakni Anco Jansen dan Saldi.

"Jadi kita harus tambah lagi," sebutnya.

Soal striker yang akan didatangkan berlabel timnas, Appi menyatakan, jika memiliki skill dan kemampuan memadai tidak ada persoalan berlabel timnas atau tidak.

"Kalau bukan timnas tidak apa-apa. Kalau sudah label timnas, sudah pernah bersaing berada di level nasional," terangnya.

Selain itu, PSM Makassar juga mencari pemain berposisi bek kanan untuk melapis Zulkifli Syukur.

Makanya didatangkan pemain bek kananmengikuti trial bernama Gultom.

Termasuk pemain berposisi stopper juga masih dicari.

Saat ini stopper dimiliki, Erwin Gutawa, Abdul Rahman, Erwin Gutawa, Hasyim Kipuw dan Renaldi.

"Kita lihat saja. Pemain asing juga akan kita penuhi slotnya. Nanti kita lihat perkembangan ke depannya," tambahnya.

Salah satu nama mencuat yakni Husein El Dor.

Namun, Appi mengatakan tidak pernah berkomunikasi dengan pemain tersebut.

"Saya juga tidak tahu dari mana informasinya. Kita mencari ada beberapa nama alternatif akan kita dimunculkan," pungkasnya.

Pelatih Baru

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin membeberkan sedikit bocoran tentang calon pelatih baru PSM.

Appi menyatakan bahwa pelatih tersebut pernah melatih di Indonesia.

Hanya saja ia enggan menjelaskan lebih rinci.

"Sudah melatih di Indonesia. Sudah sampai di Makassar, baru itu yang jelas. Jangan sampai saya sebut nama, dia tidak datang. Salah lagi," ucapnya. saat ditemui usai melihat PSM Makassar latihan, Kamis (24/6/2021).

Hingga saat ini PSM Makassar belum mengumumkan sosok pelatih baru.

Padahal, Liga 1 2021/2022 tidak lama lagi bakal bergulir.

Sebelumnya, juru taktik baru Laskar Pinisi dikabarkan telah sementara mengurus visa. Dijadwalkan Senin 21 Juni 2021 telah berangkat ke Indonesia.

Namun, sampai sekarang sosok pelatih baru tersebut belum tiba.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menjelaskan, pelatih baru tersebut masih terkendala dokumen.

"Ternyata masih ada satu dokumen yang harus disubmit. Saya dijanji paling lambat besok," jelasnya saat ditemui usai melihat PSM Makassar latihan, Kamis (24/6/2021).

Jika dokumen sudah lengkap, segera dibelikan tiket untuk terbang menuju Indonesia. Kemudian menjalani karantina.

"Insya Allah paling lambat Senin sudah ada kepastian dia datang atau dia sudah terbang," katanya.

Uji Coba

PSM Makassar bakal menggelar uji coba kontra tim PON Sulawesi Selatan (Sulsel) di lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Jumat (25/6/2021).

Sebagai uji coba pertama jelang Liga 1 2021, tim kepelatihan PSM ingin melihat sejauh mana taktik dan kekompakan Wiljan Pluim cs berjalan.

Skuat Laskar Pinisi memilih tim PON Sulsel sebagai lawan tanding.

Dengan alasan minimnya klub profesional di Makassar yang bisa jadi lawan sepadan PSM.

Keterbatasan inilah yang membuat PSM memilih tim PON Sulsel.

Sebab jika menunggu uji coba kontra klub sepadan, waktu yang tersedia makin sempit.

Ini dikarekanan kickoff Liga 1 2021 rencananya bergulir, 9 Juli mendatang.

Sementara persiapan skuat PSM harus segera dituntaskan.

Sejauh ini skuat PSM sudah dihuni 29 pemain.

Mayoritas pemain yang bermain di Piala Menpora lalu dipertahankan.

Serta mendapat penambahan pemain asing termasuk Wiljan Pluim dan pemain muda jebolan Akademi PSM.

Syamsuddin Batola selaku pelatih sementara PSM menyebut sudah saatnya digelar uji coba.

Menurutnya dalam beberapa pekan menggelar latihan, skuatnya hanya berkutat pada pertandingan atau game internal saja.

Hal itu ia anggap tak cukup sehingga membutuhkan lawan tanding.

"Kita ingin melihat sejauh mana latihan dilakukan selama ini," kata Syamsuddin Batola, Kamis (24/6/2021)

Syamsuddin Batola mengatakan kesiapan tim sudah mencapai 80 persen untuk berlaga di Liga 1.
Semua pemain, hampir sepenuhnya telah ikut berlatih.

Kondisi fisik dan stamina pemain, kata dia, sudah meningkat dibanding di awal-awal latihan.

"Kita terus genjot di fisik dan stamina pemain. Begitupun dengan teknik. Kelihatan kondisinya sudah mulai membaik," katanya saat ditemui usai melatih.

Dia menyampaikan, beberapa minggu ke depan masuk ke latihan taktik bertanding.

"Bagaimana defence, bagaimana testing, kerja sama. Kita kolaborasi semua," bebernya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved