Sudah Ikuti Instagram Bali United dan JDT, Klub Mana Pilihan Klok Selanjutnya? Persib Ikut Mencuat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Marc Anthony Klok atau Marc Klok, memilih hengkang dari klub ibu kota Persija Jakarta.

Pemain naturalisasi tersebut, meninggalkan Persija Jakarta jelang bergulirnya Liga1 2021 Juli mendatang.

Klok mengumumkan perpisahannya dengan Persija melalui unggahan di akun Instagramnya, Rabu (23/6/2021).

Usai hengkang, rumor kepindahan Klok ke klub lain mulai mengemuka.

Sejumlah klub dikaitkan dengan mantan pemain PSM Makassar ini.

Baik klub luar negeri hingga klub peserta Liga 1.

Ada tiga klub mengemuka dan disebut-sebut akan menjadi pilihan Klok berlabuh selanjutnya, dan dua di antaranya dari Indonesia.

Baca juga: Ditanya Kemungkinan Merekrut Marc Klok, Manajemen Persib: Wah Ada-ada Saja Nih

Kedua klub tersebut yakni Persib Bandung dan Bali United.

Sementara satu klub luar negeri yang dirumorkan adalah klub kaya raya asal Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).

Meski baru sebatas rumor, Klok seperti sudah memberi tanda ke mana Ia akan berlabuh.

Penelusuran Tribun Timur, Klok terlihat sudah mengikuti akun Instagram Bali United dan JDT.

Untuk diketahui, hanya ada tujuh klub yang diikuti Klok di Instagram.

Di Eropa ada klub Barcelona, Real Madrid, dan Manchester United.

Sementara di Amerika, Ia mengikuti klub Inter Miami.

Baca juga: Mantan Pemain PSM Makassar Marc Klok Mundur dari Timnas Setelah Hengkang dari Persija, Ada Apa?

Ditambah JDT, Bali United, dan mantan klubnya Persija Jakarta.

Rumor Klok ke Bali United paling menguat, sebab saat ini istri dan anak Klok menetap di Bali.

Di Pulau Dewata, Klok juga sudah memiliki rumah sendiri.

Sementara Persib Bandung, Klok dikaitkan karena adanya hubungan spesial dengan pelatih asal Belanda Robert Rene Alberts.

Robert adalah pelatih yang mendatangkan Klok saat masih melatih PSM Makassar.

Belum lagi, Persib Bandung memiliki sejumlah pemain asal Belanda seperti Nick Kuipers, Geoffrey Castillion, dan pemain naturalisasi Ezra Walian.

Jika Klok bergabung maka akan menciptakan Belanda Connection di Persib Bandung.

Baca juga: Berikut Tiga Pemain Persija Dianggap Layak Gantikan Posisi Marc Klok

Diserang Fans Persija

Seusai tinggalkan Persija Jakarta, Marc Klok langsung diserang bahkan disebut-sebut mata duitan oleh para pengemar Macan Kemayoran tersebut.

Kabar kurang sedap terus menyebar di media sosial yang mana kabar tersebut menyebut Marc Klok meninggalkan Persija Jakarta karena tidak setuju dengan rasionalisasi kontrak.

Setelah mendengar kabar Marc Klok meninggalkan Persija Jakarta karena alasan tersebut.

Bahkan di akun Instagram Klok dipenuhi dengan komentar serangan tagar #MoneyKlok.

Pemain naturalisasi berdarah Belanda itu pun angkat bicara terkait serangan yang menimpanya.

Dilansir dari Bolasport.com dengan judul Respon Marc Klok Terkait Diserang dan Disebut Fans Persija Mata Duitan, Pemain berusia 28 tahun itu membantah kabar tersebut.

Menurutnya hal itu tak benar, ia meninggalkan Persija bukan masalah uang.

Namun, ia juga enggan menungkapkan apa alasannya.

“Ini bukan tentang uang. Ini tentang rasa hormat,” ujar Marck Klok kepada awak media, Kamis (24/6/2021).

“Alasannya akan terungkap suatu hari nanti,” ucapnya.

Seperti diketahui hengkangnya Klok dari Persija terbilang sangat mendadak.

Bagaimana tidak? Pemain andalan Persija itu masih terikat kontrak hingga tahun 2024.

Bahkan selama ini ia tak mengisyaratkan akan meninggalkan Persija, mengingat Liga 1 2021 juga sebentar lagi akan dimulai.

Dengan mundurnya yang tiba-tiba tersebut, tentu saja para pengemar merasa kecewa.

Instagram Klok dipenuhi oleh komentar pedas hingga di unfollow beramai-ramai.

Mengenai hal itu, mantan pemain PSM Makassar tersebut mengaku paham betul dengan rasa kecewa yang diperoleh para penggemar.

“Saya mengerti para penggemar. Itu hak mereka. Emosi dan lain sebagainya,” kata Klok.

“Tapi, mereka tidak tahu alasan sebenarnya. Mereka tidak tahu kebenarannya,” tuturnya.

Sampai saat ini alasan utama Klok meninggalkan Persija memang tak cukup jelas.

Sebab manajemen Persija Jakarta juga tak menjelaskan secara rinci alasan mereka melepas pemain andalannya tersebut.