Legislator Sulsel Nyaris Adu Jotos
Nyaris Adu Jotos dengan Syaharuddin Alrif, Arfandy Idris Minta Maaf
Legislator Fraksi Partai Golkar Arfandy Idris menyampaikan permintaan maaf atas insiden di Gedung DPRD Sulsel kemarin
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Legislator Fraksi Partai Golkar Arfandy Idris menyampaikan permintaan maaf atas insiden di Gedung DPRD Sulsel, Rabu (23/6/2021) siang.
Arfandy Idris menyampaikan permintaan maaf jika ada perkataannya yang menyinggung perasaan Syahar.
Ia mengaku tidak ingin kebersamaan sesama legislator DPRD Sulsel tercederai. Baginya insiden tersebut hanyalah masalah sepele yang tak patut direspon emosional.
"Saya sampaikan permohonan kalau memang ada perkataan saya menyinggung perasaan. Bagaimana pun beliau pemimpinan saya di DPRD," kata Arfandy Idris saat dihubungi Tribun Timur, Rabu (23/6/2021).
Arfandy mengaku hanya ingin menyampaikan pendapat dalam rapat. "Itu proses rapat," katanya.
Arfandy mengaku kaget melihat Syaharuddin Alrif emosi sesuai rapat.
Menurutnya, ada lima orang yang melayangkan interupsi kepada Syahar.
Bagi Arfandy masalah tersebut hanyalah persoalan sepele. Untuk itu ia berinisiatif mendatangi Syaharuddin Alrif memeluknya.
"Saya tanya kenapa Ki emosi. Saya datang peluk. Sebenarnya hal sepele, tapi disikapi emosional, makanya begitu. Padahal kita hanya main-main, kita kan di DPRD bersaudara," katanya.
Ditanya apa ada keinginan menemui Syaharuddin Alrif untuk meminta maaf, "nantipi," katanya.
Sebelumnya diberitakan, suasana rapat intern DPRD Sulsel memanas, Rabu (22/6/2021) siang. Rapat yang sempat diwarnai interupsi nyaris berakhir adu jotos.
Rapat berlangsung di lantai 9 Gedung Tower DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Kota Makassar.
"Tak ada yang saya takuti di sini," kata Wakil Ketua DPRD Sulsel Syahruddin Alrif.
Legislator Fraksi Partai Nasdem itu nyaris adu jotos dengan legislator Fraksi Partai Golkar Arfandy Idris.
Syahar naik pitam setelah menutup rapat. Rapat yang dipimpinnya beberapa kali diwarnai interupsi oleh Arfandy Idris.
"Tidak bagus begitu bos. Ada tempatnya (kalau mau berdebat). Saya hargaiki sebagai senior," sambil menunjuk ke arah Arfandy dan memukul meja.