Fresh Graduate Guru Tak Bisa Daftar PPPK

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Imran Jauzi mengatakan, sudah banyak masyarakat yang menunggu pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara dan Penerimaan Pegawai dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Masyarakat sudah menunggu ini, apalagi sebelumnya ada wacana dibuka akhir Mei. Mereka sudah siap untuk mendaftar," ucap Imran Jauzi kepada tribun-timur.com, Rabu (23/6/2021) siang.

Sayangnya, untuk pendaftaran guru kali ini tidak bisa diakses oleh seluruh lulusan pendidikan.

Imran menyebut, jalur PPPK hanya berlaku bagi honorer yang terdaftar di dapodik. 

Sarjana baru lulusan guru tidak bisa mendaftar kecuali memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG).

"Mereka belum bisa daftar toh, karena harus terdaftar di dapodik, itu jadi syarat untuk mendaftar," sebutnya.

Upaya ini dilakukan pemerintah pusat untuk menyelematkan nasib tenaga honorer. 

Apalagi pada tahun 2023 mendatang, pemerintah akan menetapkan penghapusan tenaga honorer.

Adapun formasi yang diberikan pemerintah pusat untuk PPPK Sulsel sebanyak 8.371.

Kuota tersebut diharapkan bisa meluluskan para honorer guru di Sulsel yang jumlahnya 11 ribu lebih.

"Honorer kan angkanya jelas 11 ribu, jadi ini bisa dijadikan kesempatan bagi mereka dengan jumlah formasi yang cukup besar," katanya.

Soal pendaftaran CPNS yang belum dibuka, Imran menyebut ada dua kendalanya.

Pertama, ada perubahan formasi di tingkat pusat. Beberapa kementerian sedang melakukan perombakan.

Kedua, soal regulasi yang belum rampung. Hal itu tertuang dalam Surat Kepala BKN bernomor 4761/B-KP.03/SD/K/2021 yang dikeluarkan pada akhir Mei lalu.

"Kan baru-baru keluar Permen PANRB, ada dua itu nomor 28 dan 29 tahun 2021 baru keluar beberapa hari lalu," jelasnya.

Kendati begitu, ia berharap pelaksanan CASN dan PPPK bisa segera dibuka. (*)