PSM Makassar
Tahun ke Tahun Kebobolan di Liga 1 Terus Bertambah, PSM Butuh Stopper Asing Garang, Ini Kandidatnya
Tahun ke Tahun Kebobolan di Liga 1 Terus Bertambah, PSM Butuh Stopper Asing Garang, Ini Kandidatnya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar butuh stopper atau bek tengah asing garang di Liga 1 2021.
Pasalnya dari tahun ke tahun sejak era Liga 1 2017 hingga Liga 1 2019, jumlah kebobolan PSM terus bertambah.
Manajemen PSM pun mengisyaratkan bakal mendatangkan bek tengah asing yang mumpuni demi bersaing di Liga 1 2021.
Dalam empat musim terakhir kompetisi Liga 1, PSM selalu menggunakan jasa stopper asing.
Yang diduetkan dengan stopper lokal sebagai benteng pertahanan terakhir PSM.
Musim 2017-2018, PSM mempercayakan Steven Paulle sebagai pilihan utama bek tengah.
Selama dua musim, Steven Paulle diduetkan dengan dua stopper lokal berbeda.
Di musim awalnya berseragam PSM, tepatnya tahun 2017 Steven Paulle diduetkan bersama Hamka Hamzah.
Bersama Hamka Hamzah, pemain asal Prancis itu hanya kebobolan 27 gol.
Kuatnya pertahanan berkat duet Steven Paulle dan Hamka Hamzah pun membuat PSM bertengger di peringkat ketiga klasemen akhir Liga 1 2017.
Musim berikutnya, Steven Paulle mendapat perpanjangan kontrak.
Memasuki musim 2018, Steven Paulle diduetkan bersama Abdul Rahman Sulaiman lantaran Hamka Hamzah memilih hengkang.
Pada musim tersebut, PSM kebobolan 31 gol tetapi PSM bisa keluar sebagai runner up Liga 1 2018.
Sementara itu di musim 2019, PSM merekrut Aaron Evans sebagai pengganti Steven Paulle.
Meski berhasil membawa PSM juara Piala Indonesia namun di kompetisi Liga 1, peringkat PSM jeblok ke papan tengah.
Ini juga berbanding lurus dengan jumlah kebobolan PSM pada musim 2019 yang mencapai 50 gol.
Sedangkan di musim 2020, dua stopper asing yang didatangkan PSM yakni Serif Hasic dan Hussein Eldor belum bisa dinilai.
Dikarenakan kompetisi Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Memasuki musim baru, Liga 1 2021 manajemen PSM pun mengisyaratkan menambah amunisi untuk posisi stopper.
Sebab hingga saat ini PSM hanya memiliki tiga stopper lokal.
Yakni Erwin Gutawa, Hasim Kipuw dan Abdul Rahman Sulaiman.
Manajemen PSM pun telah melakukan negosiasi dengan sejumlah pemain buruannya ini.
Sementara para suporter menanti kedatangan stopper asing ini dan berharap lebih baik dari stopper asing sebelumnya.
Seperti Steven Paulle maupun Aaron Evans.
Sejak era Liga 1 Indonesia (tahun 2017), PSM kerap menggunakan pemain asing untuk posisi stopper.
Setidaknya sudah ada lima legiun asing yang pernah direkrut PSM untuk posisi bek tengah ini sejak musim 2017 hingga 2020.
Hanya Steven Paulle yang bertahan hingga dua musim.
Pemain asal Prancis ini bermain untuk PSM pada musim 2017 hingga 2018.
Kemudian, Steven Paulle harus hengkang dan digantikan Aaron Evans pada musim 2019.
Aaron Evans pun hanya bertahan semusim dan memilih hijrah ke PSS Sleman.
Musim 2020, PSM mendatangkan dua stopper asing sekaligus.
Yakni Hussein Eldor pemain asal Lebanon (kuota Asia) dan Serif Hasic asal Bosnia.
Hanya saja keduanya tak bertahan lama lantaran kompetisi diberhentikan dan membuat manajemen PSM memutus kontrak Serif Hasic dan Hussein Eldoor.
Sebelumnya benteng pertahanan PSM Makassar masih kurang amunisi.
Utamanya barisan stopper atau bek tengah, Laskar Pinisi baru memiliki tiga pemain.
Ketiganya yakni Hasim Kipuw yang dulunya bertugas sebagai fulback kini bertransformasi sebagai stopper.
Kemudian Erwin Gutawa, putra Bone yang baru direkrut saat Piala Menpora 2021.
Hasim dan Erwin diduetkan saat PSM berlaga di Piala Menpora.
Hasilnya cukup baik, lantaran membawa Laskar Pinisi tembus semifinal.
Selanjutnya yakni Abdul Rahman Sulaiman.
Menjadi bek andalan PSM sejak musim 2018, pemain asal Sidrap ini dipastikan kembali musim ini usai dibekap cedera di akhir musim 2019 lalu.
Hanya saja dengan bermodalkan tiga pemain bek tengah dianggap kurang mumpuni.
Apalagi mengarungi ketatnya persaingan di Liga 1 Indonesia 2021.
Olehnya itu PSM berencana menambah barisan pemain bek tengah. Pilihannya kemungkinan legiun asing.
Mengingat saat ini PSM masih memiliki kuota dua pemain asing (1 asia dan 1 non asia) yang belum terpakai.
Carateker pelatih PSM, Syamsuddin Batola mengatakan jika berdasar regulasi memang kuota PSM saat masih kurang.
Untuk perekrutan pemain, dia menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen.
"Kita tunggu dari manajemen. Apa mendatangkan pemain asing atau pemain lokal untuk menunjang tim ini," katanya saat ditemui usai melatih di Lapangan Bosowa Sport Center, Senin (21/6/2021).
Terpisah CEO PSM, Munafri Arifuddin, mengatakan untuk posisi stopper akan melihat komposisinya.
Sebab, pihaknya sampai saat ini masih bernegosiasi dengan beberapa pemain.
Setelah itu baru menentukan.
"Ada pemain masih harus ditanyakan bagaimana statusnya. Apa masuk regulasi telah ditetapkan atau tidak dan sebagainya," ujarnya Jumat (18/6/2021).
"Jangan sampai kita sudah bicara, ternyata dia (pemain) tidak bisa karena telah main di sebuah klub di kasta liga," tambahnya.
Cari yang Muda
Sekretaris Jenderal (Sekjend) Red Gank, Sadakati Sukma, mengingatkan kepada manajemen agar lebih mengutamakan pemain asing yang masih berusia muda atau masih dalam usia produktif.
Ia mencontohkan dalam beberapa musim terakhir PSM selalu mendatangkan stopper asing yang cukup baik.
Ia menyebutkan seperti Aaron Evans dan Hussein Eldor yang usianya masih di bawah 30 tahun.
Jika mendatangkan kembali stopper asing musim ini, Sadat sapaannya pun berharap yang datang pemain yang memiliki jiwa petarung.
“Dari mana pun, bisa Asia atau non Asia tidak masalah. Tapi lebih bagus lagi yang usianya di bawah 30 tahun,” katanya kepada Tribun Timur, Senin (21/6/2021).(*)
Stopper Asing PSM Era Liga 1 (2017-2020)
Steven Paulle (2017-2018)
Negara: Prancis
Tandem: Hamka Hamzah (2017), Abd Rahman (2018)
Jumlah laga: 27 (2017), 31 (2018)
Kebobolan: 38 (2017), 42 (2018)
Kartu kuning: 6 (2017), 7 (2018)
Kartu merah: -
Aaron Evans (2019)
Negara: Australia
Tandem: Abd Rahman
Jumlah laga: 29
Kebobolan: 50
Kartu kuning: 6
Kartu merah: 1
Hussein Eldor (2020, liga dihentikan)
Negara: Lebanon
Tandem: Serif Hasic
Jumlah laga: 3
Kebobolan: 3
Kartu kuning: -
Kartu merah: -
Serif Hasic (2020, liga dihentikan)
Negara: Bosnia dan Herzegovina
Tandem: Hussein Eldor
Jumlah laga: 3
Kebobolan: 3
Kartu kuning: 2
Kartu merah: -
Stopper sementara PSM (Liga 1 2021)
Abd Rahman
Hasim Kipuw
Erwin Gutawa