Tribun Bulukumba
Hati-hati Perampasan HP dengan Modus COD, Wanita di Gantarang Bulukumba Jadi Korban
Hati-hati Perampasan HP dengan Modus COD, Wanita di Gantarang Bulukumba Jadi Korban
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Seorang promotor HP di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Fika Agustina menjadi korban perampokan.
Fika menjadi korban perampokan di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, saat mengantar dua unit handphone.
Awalnya Fika mengaku tak curiga. Pasalnya transaksi pembelian melalui Cash On Delivery (COD) memang sudah banyak.
Apalagi sehari-harinya memang dia bekerja sebagai promotor di salah satu perusahaan ponsel ternama di Indonesia.
Kepada tribun-timur.com, Selasa (22/6/2021), ia menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi pada Minggu (21/6/2021) lalu.
Awalnya, si perampok tersebut menghubunginya melalui pesan WhatsApp.
Ia mengaku tertarik dengan barang yang kerap ditawarkan oleh Fika melalui media sosial (medsos).
Kemudian pelaku meminta untuk COD di Desa Dampang dan Fika pun mengiyakan.
”Saya iyakan untuk mengantar itu HP, apalagi alamat yang dituju itukan searah dengan jalan pulang ke rumahku,” bebernya.
Fika mengaku tak menaruh curiga pada pelaku karena sebelum mengantar barang ia sempat berbicara melalui sambungan telepon.
Bahkan, keduanya seperti teman lama karena menggunakan bahasa konjo (salah satu bahasa daerah di Bulukumba).
Begitu tiba daerah Dampang sekitar pukul 18.30 Wita, pelaku meminta ditemui disebuah jembatan di Jepuru.
Namun Fika menolak dengan alasan jauh dari pemukiman warga.
”Saya arahkan ke rumah yang ada lampu supaya bisa bayar COD, tapi bilang sedang metik cengkeh bersama orang suruhannya, jadi terpaksa saya iyakan,” jelasnya.
Begitu menunggu cukup lama, tiba-tiba seseorang lelaki dari arah belakang membuka bagasi motor yang di dalamnya tersimpan dua buah smartphone.