Top Trending
Tangkap Qodari Menggema Gara-gara Usulkan Jokowi 3 Periode Paket Prabowo, Mirip Tagar Ganti Presiden
Tagar Tangkap Qodari Menggema Gara-gara Usulkan Jokowi 3 Periode Paket Prabowo, Mirip Tagar 2019 Ganti Presiden
TRIBUN-TIMUR.COM - Netizen menggemakan tagar Tangkap Qodari.
Pantauan tribun-timur.com di lini masa twitter, tagar Tangkap Qodari Menggema Gara-gara Usulkan Jokowi 3 Periode Paket Prabowo, Mirip Tagar 2019 Ganti Presiden.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dianggap mengkampanyekan seruan melanggar konstitusi.
Amanah konstitusi Indonesia, masa jabatan Presiden dibatasi maksimal dua periode.
M Said Didu salah satu tokoh yang ikut mengomentari wacana Jokowi tiga periode yang digelindingkan M Qodari.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui jubirnya menegaskan tidak sependapat dengan wacana masa jabatan Presiden diperpanjang menjadi tiga periode.
Ini kesekian kalinya Jokowi membantah wacana Presiden tiga periode.
Sikap ini dinilai sejalan dengan amanat Reformasi 1998 dan Konstitusional UUD 1945.
Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Komunikasi M. Fadjroel Rachman menyampaikan, Pasal 7 amandemen kesatu menyebutkan, Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.
"Mengingatkan kembali, Presiden Joko Widodo tegak lurus Konstitusi UUD 1945 dan setia terhadap Reformasi 1998. Sesuai Pasal 7 UUD 1945 amandemen kesatu," ujar Fadjroel di Jakarta, Sabtu (19/6/2021).
Alasan M Qodari Jokowi 3 Periode
Beberapa waktu lalu Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, mengenakan kaus bergambar Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto saat hadir dalam program Mata Najwa, Kamis (18/3/2021).

Diketahui tema Mata Najwa tersebut ialah "Gaduh 3 Periode".
Qodari mengungkapkan, Jokowi dan Prabowo menjadi imajinasi politik masyarakat Indonesia.
"Terus terang saya bukan ngomongin tiga periode, saya bicara mengenai Jokowi dan Prabowo, yang kebetulan pada saat ini dan selama ini, menjadi imajinasi politik orang Indonesia tentang siapa tokoh yang layak memimpin bangsa ini," ungkapnya dikutip dari YouTube Najwa Shihab.