Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2021 Batal

VIDEO: Bosan Dijanji Naik Haji, Warga Sinjai Datangi Agen Biro Haji

Warga Desa Lasiai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Marda (61) mendatangi pengusaha biro perjalanan haji

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TIMUR - Warga Desa Lasiai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Marda (61) mendatangi pengusaha biro perjalanan haji dan umrah di Bulu Manyurung, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai,  Selasa (15/6/2021).

Marda bersama sejumlah anggota keluarganya mendatangi seorang pengusaha agen biro perjalanan haji dan umrah di Sinjai bernama Sukmawati sore tadi.

Marga mengaku kesal selalu dijanji akan diberangkatkan naik haji sejak tahun 2017 lalu. 

Namun hingga saat ini janji tersebut belum terwujud.

"Saya datangi rumah Sukmawati karena sudah lima tahun berlalu saya dijanji akan diberangkatkan ke Mekkah untuk ibadah haji tapi sampai sekarang janji itu belum juga dibuktikan," kata Marda, Selasa (16/6/2021). 

Marda mulai tidak percaya terhadap Sukmawati karena janji Sukmawati tak terwujud meski ia bersama suaminya Enre (67) sudah melunasi biaya ibadah haji plusnya. 

"Total saya bersama suami langsung bayar lunas Rp 140 juta. Satu orang biayanya Rp 70 juta. Saya juga dikasi kwitansi PT Solusi Balad Lumampah," kata Marda. 

Ia bersama almarhum suaminya telah mendaftar biaya haji plus sejak tahun 2016 lalu atau sudah tujuh tahun lalu. 

Biaya haji plus itu Marda dan Enre sebelumnya didapatkan saat bekerja sebagai buruh kelapa sawit di Malaysia. 

Ia sempat menabung saat mereka bekerja dari hasil jerih payahnya itu. 

Di usianya mulai senja, pasangan suami istri itu memilih untuk menggunakan jalur haji plus

Sebab mereka khawatir jika mendaftar di Kemenag harus menanti waktu yang panjang baru dapat berangkat. 

"Makanya saya bersama suami saat ia masih hidup pilih jalur ini agar kami bisa berhaji juga sebelum meninggal dunia," kata Marda. 

Beberapa bulan lalu, suami Marda meninggal dunia. 

Belakangan ia bermaksud untuk mengambil dana haji milik suaminya. 

Maka sore tadi ia ditemani beberapa anggota keluarganya menemui biro haji Amanah 1 di Sinjai bernama Sukamawati. 

Namun uang biaya haji almarhum Enre tak dapat ditarik kembali. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved