Saran Syamsuddin Umar untuk Stopper PSM, Tak Sekadar Bertahan Saja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar terus berburu pemain menjelang bergulirnya Liga 1 2021/2022.

Setelah bisa dipastikakan mendapatkan calon striker, Anco Jansen, kini fokus manajemen PSM Makassar mendatangkan pemain berposisi stopper.

Hengkangnya Nurhidayat dari PSM Makassar ke AHHA PS Pati membuat posisi stopper menyisakan tiga orang.

Hanya ada Erwin Gutawa, Hasim Kipuw dan Abdul Rahman Sulaiman.

Pelatih PSM Syamsuddin Batola memastikan akan menambah pemain posisi tersebut.

“Itu akan pasti ada (penambahan bek tengah),” kata Syamsuddin Batola saat ditemui tribun-timur.com di lapangan Bosowa Sport Center, Rabu (16/6/2021) pagi.

Dirinya pun mengaku masih menunggu pemain yang bakal didatangkan dengan posisi bek tengah.

“Memang di situ posisi center bek sama striker yang kita tunggu-tunggu siapa yang akan datang,” jelasnya.

Syamsuddin pun belum memastikan apakah pemain posisi bek tengah yang akan didatangkan itu lokal atau asing.

“Nanti kita lihat. Karena kalian tahu regulasi kalau liga harus pemain asing sekian, mudah-mudahan tertutupi semua,” sambungnya.

Sementara pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar menilai ketiga bek tengah yang ada sekarang sudah bagus.

"Dari segi pengalaman dan umur, ketiganya sudah matang dan tampil bagus," katanya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (17/6/2021) siang.

Namun, eks pelatih PSM Makassar ini mengingatkan, sepak bola bukan hanya bertahan saja.

Namun, bagaimana dari pertahanan bisa menyuplai bola, bisa mengatur serangan dan menciptakan gol.

"Jadi bukan bertahan saja. Itu saya punya visi untuk melihat PSM lebih bagus," tuturnya.

Kata Syamsuddin Umar, selama ini PSM Makassar bertahan, mereka bertahan. 

Namun, dalam hal membantu gelandang, membantu serangan dan menciptakan peluang ini perlu ditingkatkan.

"Bisa dilihat dalam Piala Menpora 2021 kebanyakan hasil seri. Ini kompetisi, kalau seri hanya dapat poin satu. Kita harus selalu dapat poin tiga," pungkasnya. (*)