Kaget Anco Jansen 'Daeng Ancu' Ikut Latihan dan Cetak 2 Gol, CEO PSM: Saya Cuma Suruh Jalan-Jalan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, kaget Anco Jansen langsung ikut latihan dan cetak dua gol.

Striker PSM ini sekarang mendapat julukan dari para suporter Daeng Ancu.

Tak butuh waktu lama bagi Anco Jansen untuk bisa langsung mengikuti irama permainan skuat PSM Makassar.

Itu terlihat saat dirinya mencetak dua gol dalam game internal PSM di lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Makassar, Kamis (17/6/2021) sore.

Striker asal Belanda ini tak membuang-buang waktu setibanya di Makassar.

Ia tiba di kota Daeng, Rabu (16/6/2021) petang.

Keesokan harinya, eks striker NAC Breda ini langsung mengikuti sesi latihan bersama pemain lainnya di lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar.

Bahkan didapuk sebagai striker dalam skuat inti menghadapi tim junior.

Game internal ini berjalan 2×25 menit.

Skuat yang ditempati Anco Jansen terdapat nama-nama pemain senior, seperti Wiljan Pluim dan Zulkifli Syukur.

Di babak pertama Anco Jansen mendapat peluang emas. D

engan gerakan memutar badan melewati bek lawan ia melepaskan tendangan keras.

Beruntung, Saiful yang menjaga gawang tim junior masih bisa menepisnya.

Tak berlangsung lama, mantan pemain Roda JC tersebut berhasil membayar kegagalannya. 

Dia akhirnya berhasil membobol gawang Saiful.

Skuad muda PSM mencoba menyerang melalui sayap kiri, tapi berhasil digagalkan oleh lini pertahanan yang dijaga Zulkifli Syukur.

Babak pertama berakhir dengan skir 1-0. Di babak kedua pelatih merombak tim.

M Rafli Asrul yang pada babak pertama berada di tim junior pindah ke tim senior bertukar dengan Sutanto Tan.
Selanjutnya melalui serangan balik yang dimotori Wiljan Pluim dan Rafli Asrul tercipta gol kedua.

Pluim memberikan umpan ke Rafli.

Kemudian pemain jebolan Akademi PSM ini melepas umpan terobosan kepada Anco Jansen.

Pemain berusia 32 tahun tersebut langsung melepaskan sepakan bola menggunkan kaki kiri. 
Tapi berhasil ditepis oleh penjaga gawang.

Anco akhirnya berhasil mencetak gol kedua pada uji tanding tersebut setelah menerima umpan silang dari Frisca Womsiwor.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan sebenarnya Anco Jansen pada Rabu malam kurang fit.

Jadi dia sampaikan kepada pria berkepala plontos tersebut untuk datang saja melihat rekan timnya berlatih. 

"Saya sampaikan cukup jalan-jalan saja, bertemu dengan teman dan melihat berlatih. Ternyata ketika saya datang Anco Jansen ikut berlatih," ujarnya.

"Ini salah satu alternatif bisa kita gunakan, dilihat dari rekam jejaknya, Anco Jansen memiliki pengalaman tidak sedikit dalam dunia sepak bola, baik di Belanda maupun di tempat klub yang pernah dia bela," pungkasnya.

Adaptasi Cuaca

Carateker Pelatih PSM, Syamsuddin Batola, mengatakan Anco Jansen masih perlu beradaptasi dengan suasana di sini.

Apa lagi dia baru saja melakukan perjalanan jauh.

Meski demikian, Anco Jansen telah memperlihatkan profesionalisme. Dia berhasil mencetak dua gol.

"Bisa dilihat tadi, dia (red, Anco Jansen) bisa bekerja sama dan berkolaborasi dengan pemain muda dan senior," katanya saat ditemui usai latihan.

Untuk prospek permainan ke depan, Syamsuddin Batola mengatakan masih perlu latihan secara terus menerus. "Harus kerja keras agar lebih solid lagi," ucapnya.

Bidik Stopper Baru

Dengan kedatangan Anco Jansen, PSM kini sudah memiliki satu striker murni.

PSM juga bakal menambah pemain posisi bek tengah jelang Liga 1 2021.

Pasalnya, PSM saat ini hanya menyisakan tiga pemain lokal posisi bek tengah.

Hanya ada Hasim Kipuw, Erwin Gutawa dan Abdul Rahman Sulaiman.

Abdul Rahman Sulaiman sendiri belum dipastikan akan diturunkan di Liga 1 2021.

Sebab, pemain kelahiran Makassar, 14 Mei 1988 ini masih dalam proses penyembuhan dari cedera.

Pelatih PSM Syamsuddin Batola memastikan akan menambah pemain posisi tersebut.

“Itu akan pasti ada (penambahan bek tengah),” kata Syamsuddin Batola saat ditemui tribun-timur.com di lapangan Bosowa Sport Center, Rabu (16/6/2021) pagi.

Dirinya pun mengaku masih menunggu pemain yang bakal didatangkan dengan posisi bek tengah.

“Memang di situ posisi center bek sama striker yang kita tunggu-tunggu siapa yang akan datang,” jelasnya.

Syamsuddin pun belum memastikan apakah pemain posisi bek tengah yang akan didatangkan itu lokal atau asing.

“Nanti kita lihat,” katanya.

“Karena kalian tahu regulasi kalau liga harus pemain asing sekian, mudah-mudahan tertutupi semua,” sambungnya.

Sementara itu Erwin Gutawa mengaku tak gentar meski PSM Makassar datangkan stopper baru.

Termasuk jika pilihannya PSM mendatangkan stopper berstatus pemain asing.

Sebagai bek tengah atau stopper yang membela PSM sejak Piala Menpora 2021, Erwin Gutawa berharap pemain yang datang bisa bahu membahu.

Erwin Gutawa mengatakan siapa pun pemain didatangkan harus bersaing secara sehat.

"Siapa yang terbaik, tentunya itu yang akan dimainkan oleh pelatih," katanya pada Selasa (15/5/2021).

Pria kelahiran Bone dalam performa terbaik.

Dia berjanji akan menampilkan permain terbaik.

"Saya sangat semangat berada di PSM. Saya terus bekerja keras lagi untuk menampilkan yang terbaik," ucapnya.

Ia menyampaikan sejak lama dia ingin membela Pasukan Ramang dan akhirnya bisa tercapai.

"Saya orang Sulawesi, dari dulu ingin membela PSM. Alhamdulillah tahun ini tercapai. Ini suatu kebanggan bagi saya," bebernya.(*)