Tribun Wajo
Jelang Iduladha, Masyarakat Kabupaten Wajo Diimbau Waspada Pencurian Ternak
Jelang Iduladha, Masyarakat Kabupaten Wajo Diimbau Waspada Pencurian Ternak
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Jelang Iduladha 1442 H, Kapolres Wajo AKBP Muhammad Islam Amrullah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai aksi pencurian ternak.
"Kami imbau kepada masyarakat agar mengamankan diri, harta benda, dan hewan ternak miliknya," katanya, saat ditemui tribun-timur.com di Mapolres Wajo, Kamis (17/6/2021) siang.
Apalagi, masyarakat yang memiliki ternak berupa sapi atau kerbau hanya menambatkan sapinya di sawah ataupun ladang tanpa dikandangkan.
"Sehingga terjadi pencurian seperti sebelumnya dengan mudah mengambil di ladang maupun sawah. Apalagi sekarang mendekati idul qurban sehingga kami sangat sangat berharap masyarakat mengamankan dirinya," katanya.
Dikatakan, kebanyakan pelaku pencurian ternak bukanlah warga setempat.
Olehnya, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan mawas diri terhadap orang-orang baru yang berkeliaran di lingkungan sekitarnya.
"Dan segera melapor bila ada orang yang mencurigakan, orang asing yang bukan penduduk setempat," katanya.
Sebagaimana diketahui, salah satu komplotan pencuri sapi yang kerap beraksi di Kabupaten Wajo berhasil ditangkap Tim Resmob Polres Wajo, pada Senin (14/6/2021) lalu.
Pelaku, yakni lelaki asal Kabupaten Bone bernama Andi Jamal (30), yang juga merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama.
Sewaktu diamankan, Andi Jamal memang tidak melakukan perlawanan. Namun, ketika dibawa untuk menunjukkan TKP pencuriannya, Andi Jamal malah mencoba melarikan diri.
"Pelaku berusaha melarikan diri saat dibawa untuk melakukan pengembangan dan penunjukan TKP, anggota terpaksa melumpuhkan pelaku setelah tembakan peringatan tak dihiraukan," katanya.
Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Lamaddukelleng Sengkang, pelaku pun dibawa ke Mapolres Wajo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menurut Islam, Andi Jamal adalah komplotan pencuri sapi dan mesin yang kerap beraksi di lintas kabupaten.
"Pelaku berteman menjalankan aksinya pada waktu-waktu tertentu, sekitar pukul 1 malam sampai pukul 4 subuh," katanya.
Diketahui, peran Andi Jamal dalam komplotan pencurian ternak dan mesin itu adalah berada di dalam mobil memantau kondisi sekitar saat rekannya melakukan aksi pencurian.
"Satu orang ada di rutan Mapolres Barru diamankan karena terlibat juga aksi pencurian di sana, rekannya yang satu sudah terlebih dahulu ditangkap oleh anggota dan ada di rutan Mapolres Wajo," katanya.
Sementara, masih ada dua rekan Andi Jamal yang masih melarikan diri dan dalam pencarian aparat kepolisian.(*)