Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masih Ingat Pria Diduga Polisi Asep Korban Tsunami yang Ditemukan di RSJ? Hasil Tes DNA Sudah Keluar

Hasih ingat pria diduga Polisi Asep korban tsunami yang ditemukan di RSJ Aceh? Hasil uji DNA pria tersebut tidak cocok dengan keluarga Polisi Asep.

Editor: Sakinah Sudin
instagram@ndorobei
Kolase: Ajun Brigadir Asep (kiri) dan pria diduga Asep yang ditemukan di RSJ Aceh (kanan). Hasil tes DNA tidak ada kecocokan pria tersebut dengan keluarga Polisi Asep. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masih ingat pria diduga Polisi Asep korban tsunami yang ditemukan di RSJ Aceh? 

Hasil tes DNA sudah keluar. Hasil uji DNA pria tersebut tidak cocok dengan keluarga Polisi Asep.

Berikut selengkapnya!

Hasil uji DNA pria diduga anggota Brimob asal Lampung yang ditemukan di Aceh tidak cocok dengan keluarga Ajun Brigadir Asep atau Polisi Asep.

Hasil uji DNA itu telah disampaikan kepada keluarga terduga anggota Brimob itu di Desa I, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Pria dengan gangguan kejiwaan itu diduga Ajun Brigadir Asep yang hilang setelah tersapu tsunami di Banda Aceh pada tahun 2004 lalu.

Tiga anggota keluarga terduga Ajun Brigadir (Abrip) Asep menjadi sampel untuk pencocokan DNA.

Pencocokan DNA tersebut dilakukan untuk memastikan pria yang ditemukan di salah satu rumah sakit jiwa di Aceh itu benar Abrip Asep seperti kabar yang beredar.

Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi (Kasubiddokpol) Biddokes Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya mengatakan, tiga orang dari keluarga terduga diambil sampelnya untuk dijadikan pembanding.

Ketiga orang itu adalah Syaiful (terduga adik kandung), Mahyudin (terduga kakak kandung), dan Wahab (terduga paman). Ketiganya menjadi sampel pembanding untuk mencari kecocokan DNA dari garis keturunan.

"Pengujian DNA diambil dari sampel air liur dan rambut," kata Legowo usai menyerahkan hasil tes DNA kepada terduga keluarga, Selasa (15/6/2021).

Wajah mirip, tapi hasil tes DNA berbeda

Namun, meski terduga keluarga mengatakan ada kemiripan wajah antara pria yang ditemukan di Aceh dengan Abrip Asep, hasil tes DNA menyatakan hal sebaliknya.

"Tidak ada kecocokan DNA. Sehingga, belum diketahui siapa keluarga kandung dari terduga Abrip Asep tersebut," kata Legowo.

Perwakilan keluarga, Hidarsel mengaku keluarga besar mempercayai hasil tes DNA tersebut.

Meski mengaku kecewa, keluarga besar menerima hasil tes tersebut dan merasa tidak perlu melakukan tes ulang.

"Intinya kami menerima hasil tes tersebut. Tadinya kami yakin kalau benar, ternyata hasil tes seperti itu. Kami percaya karena kepolisian yang menyatakan," kata Hidarsel.

Awal Mula Diduga Asep

Sebelumnya diberitakan, pada 17 Maret 2021, beredar informasi terkait seorang pria disebut Polisi Asep.

Dia ditemukan di rumah sakit jiwa.

Informasi ini dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii hari ini, 17 Maret 2021.

Informasi ini didapat dari seorang anggota polisi dengan nama akun @yuri_mbeling.

Gembira bercampur bingung saat seorang sahabat menginformasikan telah ditemukan seorang personil Polisi bernama Asep yang bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh dan bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004.

Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip).

Beliau adalah lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000.

Pada saat terjadi Tsunami yang mengguncang Aceh pada tahun 2004 beliau sedang bertugas pada posko pengamanan mengingat waktu itu Aceh sedang bergejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Tsunami pagi itu menyapu bersih posko tempat Asep bertugas bersama seluruh bangunan lainnya yang ada hingga rata tanah dan menelan korban jiwa hingga puluhan ribu jiwa.

Asep dilaporkan hilang sebagai akibat bencana Tsunami Aceh dan digelar sebagai Abrip Anumerta Asep.

Perasaaan haru para sahabat di Polda Aceh saat ada informasi dari pihak rumah sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh kalau salah satu pasiennya diduga adalah personil Polri.

Bripka Indra bersama rekan-rekannya langsung kerumah sakit dan mendapati Asep sedang berada ditengah para pasien ODGJ.

Saat mereka datang Abrip Asep tidak merespon dengan normal. Hal inipun bisa dimaklumi.

Sampai sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokkan ciri fisik serta ciri lainnya dan mendekati ciri seorang Abrip Asep.

Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya di Palembang.

Suasana hari ini belum bisa digambarkan dengan kata-kata lantaran rasa haru yang tak berpenghabisan dari para sahabat apalagi keluarga.

Enam belas tahun 3 bulan Abrip Asep hilang dan dikabarkan sudah meninggal dunia akibat sapuan Tsunami Aceh 2004 kini ditemukan kembali sebagai seorang yang sempurna meski mengalami gangguan jiwa.

Rasa syukur pun tak henti-hentinya bagi Sang Khalik pemberi Kehidupan atas mukjizat ini.

Keluarga Besar Polri akan berbahagia atas informasi ini. 

Namun kini semua sudah terjawab, pria tersebut bukanlah polisi Asep.

Artikel ini telah tayang di  Kompas.com dengan judul Keluarga Yakin Abrip Asep adalah Polisi yang Hilang Saat Tsunami Aceh, Ternyata Hasil Tes DNA Berkata Lain dan Tribun-Timur.com dengan judul 17 Tahun Lalu Dikabarkan Meninggal Akibat Tsunami Aceh, Polisi Asep Masih Hidup & Ditemukan di RSJ

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved