PSM Makassar
Erwin Gutawa Tak Gentar Meski PSM Datangkan Pemain Asing untuk Posisi Stopper
Erwin Gutawa Tak Gentar Meski PSM Datangkan Pemain Asing untuk Posisi Stopper. PSM rencananya mendatangkan stopper baru jelang Liga 1 2021
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Erwin Gutawa mengaku tak gentar meski PSM Makassar datangkan stopper baru.
Termasuk jika pilihannya PSM mendatangkan stopper berstatus pemain asing.
Sebagai bek tengah atau stopper yang membela PSM sejak Piala Menpora 2021, Erwin Gutawa berharap pemain yang datang bisa bahu membahu.
Erwin Gutawa mengatakan siapa pun pemain didatangkan harus bersaing secara sehat.
"Siapa yang terbaik, tentunya itu yang akan dimainkan oleh pelatih," katanya pada Selasa (15/5/2021).
Pria kelahiran Bone dalam performa terbaik.
Dia berjanji akan menampilkan permain terbaik.
"Saya sangat semangat berada di PSM. Saya terus bekerja keras lagi untuk menampilkan yang terbaik," ucapnya.
Ia menyampaikan sejak lama dia ingin membela Pasukan Ramang dan akhirnya bisa tercapai.
"Saya orang Sulawesi, dari dulu ingin membela PSM. Alhamdulillah tahun ini tercapai. Ini suatu kebanggan bagi saya," bebernya.
Sebelumnya PSM bakal menambah pemain posisi bek tengah jelang Liga 1 2021.
Pasalnya, PSM saat ini hanya menyisakan tiga pemain lokal posisi bek tengah.
Hanya ada Hasim Kipuw, Erwin Gutawa dan Abdul Rahman Sulaiman.
Abdul Rahman Sulaiman sendiri belum dipastikan akan diturunkan di Liga 1 2021.
Sebab, pemain kelahiran Makassar, 14 Mei 1988 ini masih dalam proses penyembuhan dari cedera.
Pelatih PSM Syamsuddin Batola memastikan akan menambah pemain posisi tersebut.
“Itu akan pasti ada (penambahan bek tengah),” kata Syamsuddin Batola saat ditemui tribun-timur.com di lapangan Bosowa Sport Center, Rabu (16/6/2021) pagi.
Dirinya pun mengaku masih menunggu pemain yang bakal didatangkan dengan posisi bek tengah.
“Memang di situ posisi center bek sama striker yang kita tunggu-tunggu siapa yang akan datang,” jelasnya.
Syamsuddin pun belum memastikan apakah pemain posisi bek tengah yang akan didatangkan itu lokal atau asing.
“Nanti kita lihat,” katanya.
“Karena kalian tahu regulasi kalau liga harus pemain asing sekian, mudah-mudahan tertutupi semua,” sambungnya.
Persaingan Ketat
Frisca Womsiwor dan Ilham Udin Armaiyn datang, Yakob Sayuri balik dari Timnas, persaingan winger PSM makin ketat.
Selain lini tengah, boleh disebut PSM Makassar musim 2021 ini bertumpuh pada kekuatan penyerang sayap.
Pemain yang menempati posisi ini dipastikan bakal bersaing ketat memperebutkan tempat utama di skuat PSM.
Sejak memulai persiapan liga 1 2021, skuat PSM gencar mendatangkan pemain.
Posisi penyerang sayap atau winger menjadi posisi yang diperkuat.
Sejauh ini sudah dua pemain baru berposisi winger yang didatangkan.
Yakni Ilham Udin Armaiyn dan Frisca Womsiwor.
Kedatangan keduanya memberikan warna persaingan.
Lantaran sudah ada tiga nama lainnya yang sudah terlebih dahulu menjadi andalan PSM di musim sebelumnya.
Yakni Yakob Sayuri, Saldi Amiruddin dan Rizky Eka Pratama.
Ketiga pemain muda ini kerap menjadi pilihan utama PSM di setiap pertandingan.
Rizky Eka misalnya, mulai muncul kepermukaan saat mendapat kepercayaan tampil sebagai starter di era kepelatihan Darije Kalezic.
Tepatnya pada musim 2019 lalu.
Rizky Eka juga masih menjadi pilihan utama PSM saat turnamen Piala Menpora 2021.
Sementara itu Yakob Sayuri menjadi idola baru fans PSM sejak didatangkan musim 2020 lalu.
Bahkan penampilannya yang konsisten membuat dirinya dilirik Shin-Tae Yong memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2022, beberapa waktu lalu di Uni Emirat Arab (UEA).
Meski belum mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen PSM namun pemain asal Kepulauan Yapen ini diyakini akan kembali bergabung latihan bersama pemain lainnya.
Pelatih PSM Syamsuddin Batola mengungkapkan alasan Yakob Sayuri belum bergabung.
“Sekarang dia karantina juga. Jadi belum bisa bergabung,” ungkapnya saat ditemui tribun-timur.com, usai latihan PSM, Rabu (16/6/2021) pagi.
Kendati demikian, belum diketahui masalah kontrak Yakob Sayuri bersama PSM.
“Kalau masalah itu (kontrak) bukan wewenang saya. Saya cuman di lapangan,” jelasnya.(*)