PSM Makassar
PSM Krisis Stopper Jelang Liga 1 2021, Hanya Tersisa 3 Pemain Lokal, Bakal Rekrut Legiun Asing?
PSM Krisis Stopper Jelang Liga 1 2021, Hanya Tersisa 3 Pemain Lokal, Bakal Rekrut Legiun Asing
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar krisis bek tengah atau stopper jelang kickoff Liga 1 2021.
PSM saat ini hanya menyisakan tiga pemain lokal yang berposisi sebagai stopper.
Sebelumnya pemain baru terus berdatangan di skuat PSM Makassar jelang kickoff Liga 1 2021, Juli mendatang.
Namun untuk posisi stopper, belum satu pun pemain baru yang didatangkan.
Sementara skuat Laskar Pinisi saat ini terbilang masih minim pemain pada posisi tersebut.
Tercatat hanya ada tiga nama yang bermain sebagai stopper, Hasim Kipuw, Erwin Gutawa dan Abdul Rahman Sulaiman.
Hasim Kipuw dan Erwin Gutawa digadang-gadang sebagai duet pertahanan PSM nantinya di Liga 1.
Sebab keduanya tampil memukau saat Piala Menpora 2021 lalu.
Dalam tujuh pertandingan di Piala Menpora, dari babak penyisihan hingga semifinal Hasim-Erwin menjadi duet stopper yang tak tergantikan.
Sementara Abdul Rahman belum bisa dipastikan tampil maksimal kembali lantaran baru kembali usai cedera panjang.
Tentu dalam satu musim ke depan PSM tentunya tak hanya bisa mengandalkan tiga stopper saja. Dibutuhkan tambahan pemain pada posisi ini.
Sebelumnya ada nama Nurhidayat Haji Haris yang digadang-gadang bisa tampil bersama skuat Laskar Pinisi.
Hanya saja eks Tim Nasional (Timnas) ini tak mendapat penawaran kontrak baru usai Piala Menpora.
Nurhidayat pun kini sudah bergabung dengan AHHA PS Pati FC.
Jika merujuk pada musim-musim sebelumnya untuk posisi stopper, PSM kerap menduetkan pemain lokal dengan pemain asing.
Semisal pada musim 2019, PSM mempercayakan benteng pertahanan kepada Abdul Rahman bersama Aaron Evans.
Sedangkan di tahun berikutnya duo legiun asing, Serif Hasic dan Hussein Eldoor menjadi pilihan utama.
Musim ini manajemen PSM belum memutuskan apakah menggunakan stopper asing atau tetap mempercayakan pemain lokal.
CEO PSM, Munafri Arifuddin, menerangkan bahwa pihaknya tetap mengacu pada kebutuhan.
“Legiun asing akan kita lengkapi, bergantung kebutuhan nanti. Pasti akan kita datangkan dalam waktu dekat,” katanya beberapa waktu lalu.
Terkait perekrutan legiun asing sejauh ini hanya posisi striker yang santer dirumorkan bakal bergabung.
Yakni Anco Jasen, pemain asal Belanda yang merupakan eks rekan setim Wiljan Pluim di Roda JC.
Sedangkan posisi stopper belum ada kepastian.
Beberapa nama sempat beredar utamanya stopper asing yang sudah pernah membela PSM sebelumnya.
Mereka diantaranya yakni Steven Paulle dan Boman Aime.
Pemain asing Asia juga dikabarkan akan menjadi pilihan untuk posisi stopper.
Tetapi lagi-lagi belum ada kejelasan. Pelatih sementara PSM, Syamsuddin Batola, menerangkan bahwa terkait kuota pemain asing ditentukan manajemen.
"Itu dari manajemen (pemain asing)," katanya, Sabtu (12/6/2021) lalu.
Menurutnya, jumlah pemain asing PSM nantinya akan ditentukan sesuai kebutuhan tim.
"Yang didatangkan regulasinya 3 asing dan 1 Asia, apakah dia ambil semua atau tidak. Ini tergantung kita, kita dua, ya dua, butuh tiga ya tiga," jelasnya.
Regulasi pemain asing di Liga 1, sambung dia, tidak harus dipenuhi semua.
"Itu cuma regulasi, tidak harus dipenuhi semua," jelasnya.
Kesempatan Pemain Muda
Direktur Akademi PSM, Febriyanto Wijaya, menyebut ada sepuluh pemain akademi dipanggil untuk berlatih bersama dengan tim senior PSM Makassar.
Diantaranya ada yang berposisi sebagai stopper.
Kata Febriyanto, jika menunjukkan prestasi bisa saja mendapatkan kontrak profesional.
Untuk mencapai hal tersebut, Kata Febriyanto pastinya harus berjenjang, harus berkompetensi dari level muda hingga senior.
Sehingga dengan masih kurangnya beberapa posisi saat ini di tim senior memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk promosi dan tampil di Liga 1 2021/2022.
"Ini motivasi kembali bagi kami dan seluruh atlet muda di Kota Makassar, jika ingin menjadi pemain profesional," ujarnya saat bincang bola Tribun Timur, Selasa (15/6/2021).(*)