Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Politik

Musda Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe Masih Tunggu Jadwal DPP

Musda Demokrat Sulsel, Ni'matullah Erbe Masih Tunggu Jadwal Dewan Pimpinan Pusat (DPP)

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Demokrat Sulsel
Ketua Demokrat Sulsel Ni’matullah Erbe 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gelaran Musyawarah Daerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) masih menantikan jadwal dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Sejauh ini, dari 11 partai politik pemilik kursi parlemen DPRD Sulsel, Partai Demokrat satu-satunya parpol yang belum melakukan musyawarah daerah.

Pada 2022 mendatang, tahapan awal pemilu 2024 akan dimulai yaitu verifikasi partai politik peserta pemilu 2024.

Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe mengatakan masih menunggu petunjuk dari DPP untuk gelaran musda.

Ullah, sapaan, mengatakan, DPP belum meminta DPD melaporkan kesiapan musda sejauh ini.

"Belum ada jadwal. Saya dengar besok itu musda pertama di Jateng. Jadi DPP mendahulukan yang dipimpin pelaksana tugas," kata Ullah, sapaannya saat dihubungi tribun-timur.com, Selasa (15/6/2021).

Ia mengatakan, ada sekitar 7 DPD yang dipimpin selama ini. Untuk itu DPP ingin mendahulukan daerah yang tidak dipimpin ketua definitif.

Ullah sendiri menjabat Ketua DPD Demokrat Sulsel hingga Desember 2021 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan yang berlalu lima tahun.

Wakil ketua DPRD Sulsel itu berencana melaporkan kesiapan musda kepada DPP jika tujuh provinsi yang dipimpin Plt sudah tuntas menggelar musda.

"Kita tunggu selesai DPD lain, karena ada 7 DPD dipimpin Plt. Karena tidak mungkin dia dahulukan definitif hasil musda. Kalau plt kan ditunjuk-tunjuk ji, itu didahulukan DPP. Kalau sudah tuntas, baru kita sampaikan kesiapan kepada DPP," terangnya.

Ditanya rencana menggelar konsolidasi bersama DPC pemilik suara, ia mengaku belum berencana mengagendakan sejauh ini.

Baginya, musda adalah ajang konsolidasi kader untuk memperkuat struktur dan infrastruktur partai, tidak boleh jadi ajang pertarungan yagn menyebabkan perpecahan.

"Belum sementara ini (konsolidasi DPC). Saya selalu bilang musda itu momentum konsolidasi, memperkuat kader, solid, tingkatkan respon kepada masyarakat. Kita tetap on the track pada cara berpikir itu," katanya.

Gelaran Musyawarah Daerah Partai Demokrat Sulawesi Selatan berpeluang mempertemukan pertarungan Ullah melawan Ilham Arief Sirajuddin.

Baik IAS maupun Ni'matullah Erbe secara terbuka sudah menyatakan keinginannya maju bertarung.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved