Tribun Finance
Hadi Santoso Minta Nasabah BNI Wilayah Makassar Beralih ke E-banking, Tarif Transaksi Rendah
Hadi Santoso Minta Nasabah BNI Wilayah Makassar Beralih ke E-banking, Tarif Transaksi Rendah
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) telah memutuskan tidak melanjutkan rencana pengenaan biaya cek saldo dan tarik tunai di ATM Link.
Pengenalan biaya yang dimaksud untuk transaksi off us atau transaksi kartu debit satu bank di ATM Link di luar Himbara.
Pemimpin BNI Wilayah 7 Makassar, Hadi Santoso mengatakan sejak awal kebijakan itu untuk mengajak nasabah beradaptasi dengan era digital.
"Bank BNI sendiri mengajak segenap nasabah memanfaatkan layanan e-Banking," katanya melalui pesan WhatsApp pada Tribun Timur, Selasa (15/6/2021).
Menurut dia, jika nasabah telah beralih tentu penarikan tarif tak akan menjadi polemik.
Ditambah lagi, nasabah akan lebih mudah saat bertransaksi.
Terlebih di situasi pandemi Covid-19 ini.
"Mulai sekarang mari bertransaksi lewat Mobile Banking," ajaknya.
Menurut dia, Mobile Banking tarifnya rendah.
"Bahkan jika hanya ingin cek saldo, gratis tanpa dikenakan biaya asal ada jaringan internet," ucapnya.
Ia menambahkan, jaringan ATM BNI juga saat ini tersebar cukup baik di sudut-sudut Kota Makassar.
"Tentu saja service levelnya terus kami jaga agar 24 jam tetap bisa melayani," tuturnya.
Ketua Himbara Sunarso mengatakan, pembatalan dilakukan karena polemiknya lebih besar dibandingkan manfaat yang akan didapat keempat bank BUMN.
"Tadinya rencana pengenanaan biaya untuk mengedukasi supaya nasabah beralih ke mobile banking," katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (14/6/2021).
"Tetapi rasanya polemiknya lebih besar daripada manfaat yang kecil yang diperoleh bank maka kami berempat sepakat memutuskan tidak mengenakan biaya," sambungnya.