Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Corona Varian Delta Mulai Mengganas di Indonesia, Ini Bedanya dengan Varian Lama

Mengutip laman Kemenkes, Senin (14/6/2021) penelitian tersebut dilakukan sebagai respons terhadap lonjakan kasus Covid-19 di Kudus

Editor: Muh. Irham
THE SCOTSMAN
Ilustrasi varian baru virus corona. 

Padahal, menurut Gunadi, seharusnya apabila sudah terinfeksi Covid-19 pasien akan mendapatkan antibodi secara alami.

3. Menurunkan kekebalan tubuh lansia

Gunadi mengatakan, varian Delta dapat menurunkan kekebalan tubuh seseorang dengan usia yang lebih tua, meskipun sudah divaksinasi dua dosis.

"Dalam hal ini bisa dikatakan pemerintah sudah tepat menyasar target vaksinasi bagi golongan lanjut usia, karena mereka kelompok yang rentan apabila tertular Covid-19 apalagi varian Delta," ujar Gunadi.

Penyebab kasus Covid-19 di Kudus melonjak

Gunadi mengatakan, faktor utama yang menyebabkan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kudus adalah karena adanya interaksi sosial yang masif, dan pelanggaran protokol kesehatan saat libur Idul Fitri.

Hal itu kian diperburuk dengan adanya varian virus baru, yakni varian Delta yang lebih cepat penyebarannya.

“Makin tinggi interaksi sosial yang terjadi, maka peluang terjadinya lonjakan kasus makin tinggi. Hipotesisnya adalah varian Delta sudah bertransmisi secara lokal di daerah Kudus karena masif," kata Gunadi.

Menurut dia, varian Delta bukan tidak mungkin sudah menyebar juga di daerah lain.

"Bukan tidak mungkin transmisi lokal varian Delta sudah terjadi di daerah lain di Indonesia, hanya kita belum mendeteksi saja," ujar Gunadi.

Gunadi menyarankan kepada masyarakat, dalam situasi seperti ini pengetatan kembali protokol kesehatan adalah hal mutlak.

Di antaranya adalah dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, ditambah menghindari kerumunan dan mengurangi perjalanan yang tidak perlu.

"Karena interaksi sosial yang tinggi ditambah tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan meningkatkan transmisi virus sehingga mendorong lonjakan kasus," kata Gunadi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved