Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan IRT di Tana Toraja

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE- Sat Lantas Polres Tana Toraja belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya tabrakan antara pemotor dengan truk gas elpiji yang terjadi di Rantelemo, Kecamatan Makale Utara pada Senin (14/6/2021) pagi. 

Kanit Laka Polres Tana Toraja, Aipda Hendrik mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. 

Juga dalam waktu dekat ini akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Masih diselidiki, besok atau lusa kami lakukan olah TKP," kata Hendrik. 

Seiring dengan itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi. 

Diketahui, tabrakan di Rantelemo tepatnya di depan Kantor BPJS Kesehatan Makale menelan korban jiwa. 

Korban ialah seorang Ibu Tumah Tangga, Adriani Rambung (35). 

Adriani berboncengan dengan dua anaknya bertabrakan dengan truk elpiji yang dikendarai oleh Derik Pato (41).

Kronologinya, sekira pukul 10.00 Wita, korban bergerak dari arah Makale ke Rantepao. 

Mereka hendak menuju ke Kota Palopo, Sulawesi Selatan. 

Saat melintas di depan Kantor BPJS Kesehatan, dari arah berlawanan muncul truk elpiji. 

Saat itulah tabrakan terjadi yang membuat Adriani dan dua anaknya terlempar dari motor. 

Adriani mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di RSUD Lakipadada. 

Sementara kedua anaknya selamat dan saat ini berobat jalan. 

Sedangkan sopir truk pasca tabrakan tersebut langsung dibawa ke Polres Tana Toraja. 

Ia untuk sementara ditahan guna pemeriksaan lebih lanjut. 

"Sopir kita tahan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, apakah ia lalai dalam berkendara," pungkas Hendrik.

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y