Kabar Artis
Polisi: Banyak Jenis Narkoba yang Ditemukan di Studio Milik Anji
Polisi mengatakan, menemukan banyak jenis narkotika di studio milik Anji. Jumlah barang bukti yang diamankan cukup banyak.
TRIBUNTIMUR.COM - Polisi mengatakan, menemukan banyak jenis narkotika di studio milik Anji. Jumlah barang bukti yang diamankan cukup banyak.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo.
Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci jenis dan jumlah narkoba yang diduga milik Anji.
"Nanti lengkapnya akan saya sampaikan saat rilis, termasuk barang bukti yang cukup beragam dan cukup banyak," kata Ady, di Mapolres Jakarta Barat, Minggu (13/6/2021).
Ady menuturkan, Anji ditangkap di salah satu studionya, sekitar pukul 19.30 WIB.
Petugas mendapati barang bukti narkoba jenis ganja dari tangan musisi itu.
Kemudian, polisi menggeledah studio dan menemukan barang bukti selain ganja.
"Ditangkap di salah satu studionya di wilayah komplek perumahan di wilayah Cibubur. Saat kami lakukan penangkapan bahwa barang bukti yang ada padanya adalah narkotika jenis ganja," tutur dia.
Saat ini, Anji sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ady mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi ternama itu.
Termasuk mencari bukti-bukti lain di lapangan.
"Saat ini Anji masih sedang menjalani pemeriksaan. Kami baru menangkapnya dan sedang kami lakukan pendalaman. Kami perlu ungkap bukti-bukti yang di lapangan," pungkas Ady.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kanit 1 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Harry Gasgari.
"Yang bersangkutan kami tangkap sendiri dengan barang bukti narkotika yang kami duga ganja," ujar Harry di Mapolres Jakarta Barat, Minggu (13/6/2021).
Namun, Harry belum dapat menjelaskan secara rinci berapa banyak barang bukti ganja yang diamankan.
Ia hanya memastikan EAP alias AN sudah berada di Mapolres Metro Jakarta Barat dan sedang menjalani pemeriksaan intensif.
"Saat ini masih proses pemeriksaan secara intensif. Informasi selanjutnya akan kami sampaikan saat pres rilis nanti," pungkasnya.(*)