Jaring Pejabat Terbaik di Pemkot, Danny Pomanto: Kalau Ada Macam-macam Pasti Non Job

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Walikota Makassar, Danny Pomanto telah menyerahkan hasil job fit ke pemerintah pusat, dalam hal ini KASN.

Untuk menjaring pejabat terbaik di Pemkot Makassar, Danny bakal melakukan berbagai tahapan.

Mulai dari job fit eselon II, kemudian mutasi eselon III dan IV dan terakhir lelang terbuka untuk jabatan eselon II.

Danny menjelaskan, ada beberapa indikator penilaian untuk pejabat agar lolos kabinetnya. 

Mulai dari penilaian LHP BPK, LHP Inspektorat, dan orang loyal.

"Kejujuran dalam LHKPN, jadi kalau ada eselon II dan seterusnya mau dipromosikan tidak ada LHKPN jangan harap bisa lolos,"tegas Danny, Senin (14/6/2021).

Hal itu sejalan dengan visi misi Danny Fatma, mewujudkan pelayanan publik kelas dunia bebas indikasi korupsi.

Selain itu, yang terpenting kata Danny adalah pejabat yang loyal. 

Seorang pemimpin harus didukung dengan pejabat yang loyal. Sehingga roda pemerintahan bisa berjalan lancar.

"Bukan bermental khianat, loyalitas itu nomor satu, orang loyal mutlak. Tetap saya butuh orang pintar tetapi saya lebih pilih orang loyal daripada orang pintar tapi patotoai," jelas Danny.

Danny menekan, dibawah kepemimpinannya dengan Wakil Walikota Fatmawati Rusdi, ia ingin menghilangkan budaya suap yang banyak terjadi. 

"Jangan harap kedekatan anda mendapat jabatan, apalagi sogok menyogok Danny Fatma jauh dari itu," sebutnya.

Lebih lanjut, Danny membeberkan, besok pihaknya bakal menindaklanjuti dokumen perancangan setiap OPD.

Dan jika ditemukan ada yang tidak sesuai dengan visi-misi pemerintah Danny - Fatmah, Danny memastikan bakal menon-jobkan pejabat tersebut.

"Ini hari sudah masuk (dokumennya), besok kami evaluasi. Intinya kalau ada macan-macam pasti non-job," tutupnya