Penyerang Sayap PSM Menumpuk, Zulham Zamrun Pilih Hengkang, Appi: Pelatih yang Tentukan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Zulham Zamrun dipastikan tak lagi berseragam PSM Makassar untuk Liga 1 2021.

Zulham Zamrun pun sudah menyampaikan pamit dari PSM melalui akun instagramnya, Jumat (11/6/2021).

“Terima kasih. Ewakooo,” singkat Zulham di unggahannya itu.

Zulham Zamrun sebelumnya kembali didatangkan ke PSM saat gelaran turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Kedatangannya untuk mengisi kekosongan lini serang PSM.

Zulham didatangkan setelah hengkang dari Persib Bandung.

Sebelum berlabuh di Persib pada musim 2020, Zulham berseragam PSM di musim 2017-2019.

Ia bahkan mempersembahkan gelar juara Piala Indonesia 2018/2019 dan tercatat sebagai peraih trofi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.

Namun selama sepekan PSM menggelar latihan persiapan Liga 1 2021 pemain kelahiran Ternate, 19 Februari 1988 itu tak pernah kelihatan.

Di hari yang sama saat Zulham mengumumkan kepergiannya, CEO PSM, Munafri Arifuddin, menuturkan bahwa dirinya masih menunggu rekomendasi pelatih.

"Kalau pelatih memberikan rekomendasi, bilang oke maka kita akan telepon," kata Appi, sapaan akrabnya, Kamis (10/6/2021).

"Kalau tidak ya kita tidak telepon, masa kita yang tentukan pemain, pelatih dong yang tentukan," sambung Appi.

Sementara itu, asisten Pelatih PSM, Syamsuddin Batola, menyebut posisi penyerang sayap yang merupakan posisi Zulham sudah menumpuk pemain.

"Di posisi itu (penyerang sayap) banyak sekali. Nantilah," kata Syamsuddin Batola.

Untuk diketahui, PSM Makassar terus mempersiapkan diri mengikuti Liga 1 2021.

Persiapan itu terlihat seperti dengan mendatangkan pemain baru dan menggelar latihan.

Latihan mulai digelar pada Kamis (3/6/2021) lalu di Bosowa Sport Center, Kota Makassar.

Liga 1 2021 sendiri diwacanakan bergulir pada 10 Juli mendatang.

Itu setelah mendapatkan izin resmi dari kepolisian beberapa waktu yang lalu.

Uji Coba

Jelang kickoff Liga 1 2021, PSM Makassar agendakan uji coba di Jakarta.

Persija Jakarta hingga RANS Cilegon FC bisa jadi opsi klub lawan tanding.

PSM memastikan tak akan menggelar laga uji coba di Makassar.

Alasannya lantaran sulitnya mencari lawan tanding dan juga menghindari potensi terpapar Covid-19.

Liga 1 2021 diagendakan kickoff pekan kedua, Juli.

Bahkan PSSI mewacanakan laga pembuka berlangsung, 10 Juli mendatang, usai mengantongi izin dari Kepolisian.

Skuat PSM pun harus berburu waktu dalam hal persiapan.

Komposisi pemain sejauh ini belum juga lengkap, begitu pun pelatih kepala belum hadir memimpin latihan.

Sementara untuk persiapan lainnya, skuat Laskar Pinisi masih sebatas latihan game internal.

Serta latihan fisik untuk mengembalikan performa dan fisik pemain.

Tentu kurang dari sebulan lagi menjelang kickoff, tim-tim perserta Liga 1 sudah tentu mengagendakan uji coba.

Beberapa klub lainnya seperti Bali United bahkan menggelar tour Jawa untuk uji coba.

Klub Liga 1 lainnya seperti Persib Bandung diagendakan ikut ambil bagian di turnamen Piala wali kota Solo.

PSM sendiri masih sebatas meraba-raba agenda uji coba yang bakal dilaksanakan.

Asisten Pelatih PSM, Syamsuddin Batola, menyebut untuk urusan uji coba dirinya memastikan akan diagendakan.

Tetapi tidak di Makassar melainkan di wilayah yang akan menjadi venue seri pertama Liga 1 2021/2022.

“Pasti ada (uji coba), mungkin ada uji coba satu atau dua kali karena kita juga mencari lawan. Mungkin di Jakarta, tempatnya kita home, bisa kita uji coba,” katanya, Jumat (11/6/2021).

Hanya menurut Batola agenda uji coba PSM ini juga bakal ditentukan dengan jadwal keberangkatan skuat ke lokasi yang menjadi homebase nanti.

Jika memungkinkan akan digelar uji coba lebih banyak lagi.

Sedangkan mengenai lawan tanding, PSM juga belum menentukan.

Tetapi jika digelar di Jakarta beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 bisa menjadi opsi lawan tanding.

"Kita lihat dulu situasi apakah kita berangkat tanggal berapa," ujarnya.

Pilihan PSM menggelar uji coba di Jakarta tentu atas berbagai pertimbangan.

Salah satunya lantaran sulitnya mendapat lawan tanding sepadan di Makassar.

“Sudah tentu ini pilihan tepat karena di Jakarta atau di Jawa kan banyak klub yang bisa diajak join. Kalau di Makassar minim, belum lagi ini sebagai upaya agar tidak terpapar Covid-19,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjend) Red Gank, Sadakati Sukma.

Appi: Pelatih Sudah Deal

CEO PSM, Munafri Arifuddin, menegaskan sudah menemukan juru taktik baru untuk skuat Laskar Pinisi.

Pihak manajemen dan pelatih bersangkutan sudah menemui kata sepakat.

"Sudah deal dan sudah selesai semua, tinggal mengurus surat-surat, terus jadwal penerbangan dan sebagainya," kata Appi, sapaan akrabnya.

Meski belum menyebut nama pelatih yang dimaksud, Appi memastikan dalam waktu dekat segera bergabung.

"Dijadwalkan sampai di Makassar kira-kira dua Minggu dari sekarang," katanya.

Appi membocorkan bahwa pelatih asing tersebut berasal dari Eropa.

Lebih lanjut, dikatakan Appi bahwa pelatih tersebut sudah tahu dengan kondisi sepakbola di Indonesia.

"Tahu (dengan kondisi) menurut saya begitu supaya tahu iklim sepakbola Indonesia seperti apa," katanya.(*)