Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Edukasi

Ketahui Kegiatan Manusia yang Bisa Mempengaruhi Bahkan Mengganggu Siklus Air

Ketahui Kegiatan Manusia yang Bisa Mempengaruhi Bahkan Mengganggu Siklus Air

Editor: Hasriyani Latif
Tangkap Layar YouTube/Televisi Edukasi
Siklus Air 

Dilansir dari U.S Geological Survey, air hujan yang turun tidak dapat menyusup ke permukaan yang kedap air dan akan mengalir cepat ke sungai dan menganggu daur air.

Akibatnya bisa terjadi banjir perkotaan dan juga mengurangi persediaan air bawah tanah, sehingga tanah rentan akan kekeringan.

2. Penebangan hutan dan tanaman

Penebangan hutan atau deforestasi menganggu daur air secara local maupun global.

Semakin sedikit jumlah tanaman, maka akan semakin sedikit evapotranspirasi (penguapan air dari tanaman).

Hal tersebut dapat menurunkan jumlah air di atmosfer dan mengakibatkan curah hujan dan kelembapan yang memicu kekeringan.

Baca juga: Tahukah Kamu Apa Fungsi Gading pada Gajah?

Baca juga: Tahukah Kamu Mata Uang Tertua di Dunia?

Defortasi dalam tingkat global bahkan menyebabkan perubahan iklim.

Dilansir dari Coolgeography, air hasil evapotranspirasi sebuah pohon dalam sehari memiliki efek pendinginan yang setara dengan dua AC domestik selama sehari.

Sehingga deforestasi juga memicu pemanasan global.

3. Menggunakan air secara berlebihan

Menggunakan air secara berlebihan mengganggu daur air secara kesuruluhan dan juga memicu kondisi geografis yang membahayakan.

4. Efek rumah kaca

Efek rumah kaca atau pemanasan global berdampak pada daur air.

Dilansir dari Science Learning Hub, pemanasan suhu bumi berarti peningkatan evaporasi (penguapan) dan pencairan es kutub.

Peningkatan evaporasi meningkatkan curah hujan atau salju dalam tingkat yang tidak wajar dan dapat mengakibatkan banjir besar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved