Pendaki Gunung Abbo Hilang
VIDEO: Cerita Eva Setelah 4 Hari Dinyatakan Hilang di Gunung Abbo, Ngaku Sempat Ngobrol dengan Nenek
Setelah dinyatakan hilang oleh teman-temannya pada hari Minggu (06/06/21) di Gunung Abbo, Eva (24) akhirnya ditemukan
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Suryana Anas
Di dalam goa tersebut, ia mengaku sangat kehausan namun tak ada seorang pun yang datang menolongnya.
"Saya sempat merasa haus sekali dan meminta tolong untuk diberikan air putih, tapi sampai saya tertidur tidak ada orang yang memberikan air putih. Tapi hingga saya terbangun haus saya sudah hilang," akunya.
Hilangnya Eva ini membuat tim gabungan SAR membagi tugas untuk menyisir dan mencari keberadaannya sampai hingga ke mulut goa.
Eva mengaku sempat melihat bayangan orang yang mencarinya, hanya saja dia tidak berdaya untuk bersuara dan memanggil orang tersebut.
"Entah hari apa itu, sempat saya lihat bayangan orang yang mencari. Tapi karena saya kira hanya halusinasi, maka saya tidak bersuara. Setelah itu saya tertidur kembali," jelasnya.
Menariknya kata Eva, di hari terakhir dia hilang, ada keinginan kuat dalam dirinya untuk berkunjung ke rumah Neneknya yang ada di kabupaten Bulukumba.
Saat itu dia merasa sudah berada di rumah neneknya, setelah sosok seorang dokter perempuan berkerudung datang untuk membawanya ke rumah neneknya.
Beragam makanan ditawarkan oleh neneknya, namun Eva menolak.
Dia meminta dibuatkan makanan jelly dengan sirup nenas.
"Saat itu nenek-ku membuatkan jelly dengan sirup nenas di wadah yang besar sekali dan sambil ngobrol dengan nenek. Tapi lagi-lagi saya kembali tersadar bahwa itu bukan rumah nenekku, dan saya masih berada di dalam goa. Sepertinya saat itu masih subuh, karena tidak lama kemudian ada cahaya yang saya lihat masuk ke dalam goa. Saat itu saya terus berdzikir dan memohon petunjuk untuk dimudahkan keluar dari dalam goa," jelasnya.
Petunjuk satu-satunya dia berhasil ditemukan oleh tim gabungan SAR, adalah saat dia mendengar suara orang memanggil namanya beberapa kali.
Saat itu dia mulai sadar kalau dia sedang dicari.
Selanjutnya dia mencium aroma parfum laki-laki, namun ia mengira itu adalah mahluk halus.
Aroma parfum tersebut kembali tercium hingga dua kali, barulah dia menyakini parfum tersebut berasal dari orang yang mencari.
"Saat pertama kali mencium parfum laki-laki, saya mohon untuk diberikan petunjuk. Kalau memang yang datang adalah orang baik maka berikanlah petunjuk. Saya memastikan dulu apakah itu orang yang mencari saya atau halusinasi. Aroma parfum yang kedua kembali saya cium. Barulah saat itu, saya menjawab panggilan mereka dan berkata, adaka disini, tapi dak bisaka bergerak," jelasnya.
Saat berhasil ditemukan oleh tim gabungan, Eva pun mengira bahwa hari ini adalah hari yang sama saat dirinya dinyatakan hilang. (*)