Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Toraja

Patungnya Diabadikan di Plaza Pelayanan Polres Tana Toraja, Siapa Jacobus Taboki Takuda?

Sebuah patung dibangun di Kantor Plaza Pelayanan Kepolisian Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (10/6/2021).

Penulis: Tommy Paseru | Editor: Sudirman
zoom-inlihat foto Patungnya Diabadikan di Plaza Pelayanan Polres Tana Toraja, Siapa Jacobus Taboki Takuda?
TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY
Patung Jacobus Taboki Takuda

TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE--Sebuah patung dibangun di Kantor Plaza Pelayanan Kepolisian Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (10/6/2021).

Patung tersebut ialah A.I.P. (Ajun Inspektur Polisi) II Jacobus Taboki Takuda

Diabadikannya patung Jacobus dilokasi tersebut merupakan ide Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarly Sollu

"Patungnya kita bangun disini agar dikenal masyarakat, karena mungkin banyak yang tak mengenali sosok pejuang kita ini," ungkap Kapolres.

Pada patung tersebut, juga dijelaskan perjalanan singkat Jacobus Taboki hingga dinyatakan meninggal di Kota Tinggi Malaya (Malaysia).

Jacobus Taboki Takuda merupakan Resimen Pelopor Brimob Polri.

Jacobus adalah putra Toraja, besar di Luwu dan raganya telah terkubur di Kota Tinggi Malaya. 

Keberangkatan Jacobus ke kota tinggi malaya tergabung dalam operasi Dwikora. 

Keberangkatan Jacobus bersama anggota pelopor lainnya atas perintah Jendral TNI Ahmad Yani dari gugusan kepulauan Batam. 

Saat masuk ke kampung Masahi untuk membeli perbekalan, Tim Ranger (pelopor) melanjutkan perjalanan dengan menggunakan truk menuju Gunung Belumut.

Perjalanan dengan menggunakan truk tersebut rupanya terdeteksi oleh patroli tentara Inggris. 

Kala itu tentara Inggris memantau dari udara menggunakan helikopter.

Sadar keberadaannya telah terdeteksi oleh lawan, Jacobus Taboki memerintahkan untuk berhenti. 

Ia meminta mengubah pergerakan menjadi selayaknya Infantri dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. 

Dua hari perjalanan menuju Gunung Belumut, tepat tengah hari tim lelopor mengalami penghadangan. 

Bahkan tim kecil 11 orang ini mendapati gempuran tembakan dari segala penjuru.

Tiga jam berlalu, pertempuran masih berlanjut hingga pasukan musuh mendapat bantuan serangan udara. 

Keadaan ini semakin menyulitkan kedudukan Tim Ranger. 

Desingan peluru dan hujan tembakan dari pesawat-pesawat tempur datang tiada henti.

Di hutan Samgong kota tinggi inilah Jacobus Taboki Takuda langkahnya terhenti. 

Kepalanya tertembus peluru oleh pasukan musuh. Ia gugur bersama tujuh anggota Tim Ranger lainnya. 

Ironisnya, mayat Jacobus dibiarkan membusuk sampai tiga hari kemudian baru di kuburkan di kota tinggi.

Namun tentara Inggris gentar melihat perlawanan yang diberikan oleh Tim Ranger yang sangat dahsyat itu.

Hingga tiga hari kemudian mereka baru berani mendekat dan mengidentifikasi mayat-mayat yang gugur dan menguburkannya.(*)

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved