Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Talenta Timur Berdatangan di Skuat PSM Makassar, Optimistis Juara Liga 1 2021?

Talenta-talenta Timur Indonesia menjadi amunisi utama PSM Makassar di Liga 1 2021, PSM optimis juara

Editor: Alfian
Grafis Tribun Timur
Talenta timur Indonesia berdatangan di skuat PSM Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Talenta-talenta Timur Indonesia menjadi amunisi utama PSM Makassar di Liga 1 2021.

Seakan ingin mengulang sukses di Piala Menpora 2021, PSM pun gencar mendatangkan pemain dari wilayah Indonesia Timur.

Ada dua nama yang sudah dipastikan menjadi bagian di skuat PSM untuk musim ini.

Yakni Ilham Udin Armaiyn dan Friska Womsiwor.

Keduanya sudah bergabung latihan persiapan bersama pemain PSM lainnya dalam beberapa hari terakhir di lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Makassar.

Dua nama pemain baru yang sudah bergabung beberapa hari sebelumnya yakni Ilham Udin Armaiyn dan Friska Womsiwor.

Kedatangan Ilham Udin Armayin dan Friska Womsiwor tentu menambah kental aroma skuat Indonesia Timur di tubuh PSM.

Sebelumnya sudah ada nama-nama pemain lainnya seperti Hasim Kipuw, Yakob Sayuri, serta saudaranya Yance Sayuri.

Eks pemain Persipura Jayapura, Friska Womsiwor, pun mengaku bangga berseragam PSM Makassar.

Menurut Friska kemiripan karakter bermain dengan Persipura membuatnya optimis dapat mengembangkan karir di PSM Makassar.

"Saya pikir, PSM Makassar punya karakter bukan beda, tapi hampir sama dengan Papua karakternya keras, tidak tunggu-tunggu langsung keras," kata Friska, Senin (7/6/2021).

Dari kesamaan karakter itu, ia pun mengaku merasa lebih cepat beradaptasi dengan pemain lainnya. Ia pun berjanji akan memberioan ferforma terbaiknya bagi skuad PSM Makassar.

"Di sini saya rasa bisa kembali ferforma bahu-membahu angkat nama PSM Makassar lebih baik kedepannya," tegas Friska.

Terpisah Ilham Udin mengaku senang atas ajakan manajemen PSM.

Atas kepercayaan tersebut ia ingin mempersembahkan yang terbaik untuk klub kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan tim pelatih PSM yang percaya dengan kemampuan saya. Sebagai pemain, saya tentu ingin memberikan yang terbaik untuk membalas kepercayaan ini," ujarnya.

Cepat Adaptasi

Kedatangan pemain baru PSM ini tak membuat tim kepelatihan kewalahan dalam menyatukan misi dan pola permainan.

Carateker Pelatih Kepala PSM, Syamsuddin Batola, mengatakan seluruh pemain utamanya yang baru bergabung cepat beradaptasi.

“Karena mungkin secara karakter utamanya pemain dari Papua dan Ilham Udin juga yah, sehingga tak ada kendala berarti,” katanya, Selasa (8/6/2021).

Syamsuddin Batola pun optimis dengan komposisi PSM saat ini. Ia menegaskan PSM bisa bersaing dengan klub lainnya di liga 1 musim 2021/2022.

“Kita selalu optimis, semoga kebersamaan para pemain terjaga,”“ tutup Syamsuddin Batola.

Amunisi Baru

Jelang bergulirnya Liga 1 2021, PSM Makassar jamin segera tuntaskan tunggakan tepat waktu.

PSM pun mulai mengalihkan fokus mendatangkan pemain dan pelatih baru.

Menghadapi persaingan Liga 1 Indonesia 2021/2022, manajemen PSM Makassar mengusung misi senyap berburu amunisi baru.

PSM menyadari, skuat yang ada sekarang tak mumpuni untuk mengarungi Liga 1.

Misi ini disampaikan CEO PSM, Munafri Arifuddin, usai menyaksikan latihan perdana Wiljan Pluim Cs, Kamis (3/6/2021) sore.

Latihan berlangsung di lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Makassar.

Latihan perdana ini hanya diikuti 23 pemain, 10 diantaranya pemain Akademi PSM yang diseleksi untuk promosi ke tim senior.

Jumlah ini tentu tidak memadai untuk mengarungi semusim penuh Liga 1 2021/2022.

Berdasarkan regulasi PSSI, setidaknya masing-masing klub Liga 1 maksimal mendaftarkan 33 pemain.

Empat diantaranya pemain asing dengan skema tiga pemain asing non Asia dan satu pemain asing Asia.

Olehnya itu, Appi sapaan Munafri menegaskan bahwa dirinya segera mendatangkan sejumlah pemain baru.

Termasuk menyodorkan kontrak kepada pemain yang membela PSM saat Piala Menpora, seperti Sutanto Tan dan Abdul Rachman.

“Kita akan datangkan pemain baru, ada beberapa pemain yang akan menyusul bergabung latihan nantinya,” terang Appi.

Carateker Pelatih Kepala PSM, Syamsuddin Batola, Syamsuddin Batola juga mengatakan bahwa perburuan pemain masih sementara dilakukan.

Hal itu bertujuan agar PSM bisa menampilkan yang tebaik dan bisa bersaing di Liga 1 2021.

"Kita tunggu saja siapa yang datang. Kalau komposisi tim tidak berbeda, sisa penambahan yang mana," kata Syamsuddin Batola usai latihan.

Dirinya mengungkapkan bahwa manajemen juga akan menghadirkan pemain asing.

"Kalau pemain asing itu sudah punya nilai tersendiri, sudah punya jam terbang bermain," ungkapnya.

Ditanya berapa jumlahnya, Syamsuddin menuturkan sesuai dengan regulasi liga.

Ia menyebut bahwa PSM Makassar masih membutuhkan striker.

Dia mencontoh ketika di Piala Menpora memaksimalkan Saldy ketika Patrich Wanggai cedera.

Adapun Ronaldo yang striker murni, lanjutnya, belum bisa memperlihatkan yang terbaik.

"Makanya Saldy selalu dapat terbaik selain Wanggai. Tapi Wanggai tidak 100 persen dengan permainannya karena cederanya," tutup Batola.
Komitmen Selesaikan Tunggakan

PSM Makassar berkomitmen menyelesaikan masalah tunggakan gaji pemain tepat waktu.

"Sebagai manajemen kita harus menyelesaikan ini secepatnya," kata Appi.

Appi pun menyebut bahwa sejauh ini sudah ada progres terkait masalah tersebut.

"Progresnya alhamdulillah sudah ada, perlahan kita selesaikan itu," sebutnya.

Di waktu bersamaan, pihaknya mengaku tidak boleh berdiam diri hanya mengurus permasalahan itu.

Tetapi katanya, PSM juga harus melakukan persiapan Liga, dengan menggelar latihan.

Appi pun yakin permasalahan ini dapat diselesaikan manajemen PSM Makassar.

"Pasti secara bertahap diselesaikan, dan kita selesaikan tepat waktu," ujar Appi.

Pelatih Baru

PSM Makassar dipastikan akan memiliki pelatih baru di Liga 1 2021.

Pasalnya, Syamsuddin Batola sebagai pelatih di Piala Menpora lalu tak memenuhi syarat untuk jadi pelatih kepala di Liga 1 2021.

Sebab, Syamsuddin Batola hanya memiliki lisensi pelatih A AFC.

Sedangkan Liga 1 2021 mengharuskan pelatih kepala minimal mengantongi lisensi Pro AFC.

"Kalau pelatih dengan persyaratan yang dikeluarkan harus lisensi minimal A Pro, berarti pelatih kita Syamsuddin Batola tidak memenuhi syarat," kata CEO PSM Munafri Arifuddin, Kamis (3/6/2021).

Olehnya itu, kata Appi sapaan akrabnya, PSM sedang mencari pengganti Syamsuddin Batola.

"Di Indonesia tidak banyak berlisensi seperti itu," ungkap Appi.

Pihaknya pun akan mencari pelatih yang bisa mengerti karakter sepak bola di Indonesia.

Itu akan dilakukan manajemen PSM agar pelatih yang baru tidak butuh waktu banyak untuk menyesuaikan.

"Kita akan mencari, ada beberapa alternatif yang akan kita lihat," kata Appi.

"Mudah-mudahan waktu dekat ada yang bisa masuk hitungannya kita," harapnya.

Latihan PSM Makassar di Bosowa Sport Center, Kamis (3/6/2021) sore tadi masih dipimpin Syamsuddin Batola.

Diketahui, Syamsuddin Batola memperlihatkan prestasi yang cukup membanggakan di Piala Menpora lalu.

Ia berhasil mengantarkan skuat Juku Eja, sebutan PSM Makassar ke semifinal Piala Menpora.

Itu dilakukan dengan hanya memanfaatkan 100 persen pemain lokal.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved