EURO 2020
Punya Striker Tertajam di Eropa, Pelatih Polandia Sebut Lewandowski Akan Beri Perbedaan di Euro 2020
Lewandowski akan menjadi momok bagi lawan-lawan Polandia di EURO 2020. Mengigat Ia dikenal sebagai striker yang sangat tajam bersama Bayer Munchen.
TRIBUN-TIMUR.COM - Turnamen sepak bola Eropa, EURO 2020 (EURO 2021) akan segera dimulai, 11 Juni -11 Juli 2021.
Sebanyak 24 negara akan bersaing memperebutkan gelar sebagai Raja Eropa.
EURO 2020 juga akan menjadi panggung pertunjukkan striker-striker tajam Eropa, seperti Robert Lewandowski (Polandia), Cristiano Ronaldo (Portugal), Harry Kane (Inggris), hingga Kylian Mbappe (Prancis).
Lewandowski tentu akan menjadi momok bagi lawan-lawan Polandia di EURO 2020.
Mengigat Lweandowski sudah dikenal sebagai striker yang sangat tajam bersama klubnya Bayern Munchen.
Musim lalu saja, Lewi panggilan Robert Lewandowski, mampu mencetak 41 gol di Bundesliga.
Baca juga: EURO 2020 - Wayne Rooney Khawatir Lihat Komposisi Pemain Inggris di Bawah Asuhan Gareth Southgate
Baca juga: Tiga Hari Jelang EURO 2020, Belanda Coret Gelandang MU Donny van de Beek
Memiliki striker haus gol, pelatih Polandia Paulo Sousa yakin Lewi akan memberi perbedaan di EURO 2020.
Paulo mengatakan akan membentuk timnya agar lebih terorganisir sehingga mampu mendukung Lewi untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya.
"Kami sedang bekerja menuju ke arah itu di mana kami dapat memiliki tim yang seimbang, terorganisir, agresif dengan pemain yang pada saat-saat tertentu dalam permainan, menghabiskan dua atau tiga kali lebih banyak energi untuk bangkit dan mendukungnya, di mana pada saat-saat penting dia perlu membuat perbedaan," kata Paulo dilansir dari laman resmi UEFA.com.
"Dia tahu bagaimana membuat perbedaan dan dia akan membuat perbedaan," tambahnya.
Lanjut Paulo, Lewandowski sangat penting karena kualitas yang dia miliki dapat meningkatkan level tim yang dibelanya.
"Dia sangat bijaksana, dia selalu ingin tampil. Anda dapat melihat semua apa yang telah dia capai sejauh ini. Dia perlu memiliki disiplin, ambisi, dia selalu perlu mendorong dirinya secara maksimal," katanya memuji pemain 32 tahun itu.
Baca juga: Lebih Siap Dibanding Piala Dunia 2018, Kapten Inggris Bicara Peluang Juara EURO 2020
Baca juga: Lengkap Jadwal Tayang Siaran Langsung Euro 2020 Live Streaming di Mola TV, RCTI, dan MNCTV
Terkait persaingan di babak penyisihan grup, Paulo Sousa mengaku akan sulit namun optimistis dapat lolos ke babak selanjutnya.
Untuk diketahui, Polandia tergabung di grup E dengan negara-negara cukup tangguh yakni Spanyol, Swedia, dan Slovakia.
"Kita harus melangkah selangkah demi selangkah. Langkah pertama adalah lolos dari penyisihan grup. Sulit, karena sulit untuk memenangkan setiap pertandingan melawan setiap lawan," ujarnya.
"Tapi kami bisa menang melawan setiap lawan, kami memiliki alat untuk melakukannya. Untuk itu, kami harus yakin bisa memenangkan turnamen ini," jelas pelatih asal Portugal ini.
Paulo sendiri akan menjalani debutnya di turnamen besar bersama Portugal, usai ditunjuk sebagai pelatih pada Januari 2021.
Ia memiliki beban berat untuk mempertahankan gelara EURO yang diraih Portugal pada 2016 lalu.
"Ini bukan yang penting karena tim nasional terakhir yang memenangkan turnamen ini menunjukkan kepada kita bahwa itu bukan yang penting untuk memenangkan turnamen," katanya.
Baca juga: Pelatih Portugal Ancam Cadangkan Cristiano Ronaldo di EURO 2020 Jika Tak Ikuti Instruksinya
Baca juga: 5 Pemain Muda Potensi Gemilang di Piala Euro 2020: Saka Bersinar di Lini Inggris
"Tapi itu mendasar dalam banyak hal, terutama bagi kami di mana kami memulai proses ini belum lama ini, dengan ide-ide baru , filosofi baru, metode pelatihan baru, kepemimpinan baru," ucapnya.
Ia juga menyebut pertandingan yang akan dilalui anak asuhnya tidak akan mudah.
"Ini tidak akan mudah. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat dinamis, itu akan menjadi mental, tentang fokus, kami tidak boleh membuat kesalahan, kami harus siap," kata dia.
Lawan pertama Polandia di Grup E EURO 2020 adalah Slovakia pada 15 Juni 2021.
"Kami harus menemukan celah di Slovakia, tim yang terorganisir dengan baik dan bertahan dengan baik dengan blok menengah hingga rendah. Mereka sangat kuat dalam transisi, sangat langsung, mereka tidak menghabiskan banyak energi dalam membangun dan juga sangat kuat dari bola mati," pungkasnya.
Skuad Polandia di EURO 2020
Kiper: Łukasz Fabiański (West Ham), Łukasz Skorupski (Bologna), Wojciech Szczęsny (Juventus)
Bek: Jan Bednarek (Southampton), Bartosz Bereszyński (Sampdoria), Kamil Glik (Benevento), Michał Helik (Barnsley), Tomasz Kędziora (Dynamo Kyiv), Kamil Piątkowski (Raków Częstochowa), Tymoteusz Puchacz (Lech Poznań), Maciej Rybus (Lokomotiv Moskva)
Gelandang: Paweł Dawidowicz (Verona), Przemysław Frankowski (Chicago Fire), Kamil Jóźwiak (Derby), Mateusz Klich (Leeds), Kacper Kozłowski (Pogoń Szczecin), Grzegorz Krychowiak (Lokomotiv Moskva), Karol Linetty (Torino), Jakub Moder (Brighton), Przemysław Płacheta (Norwich), Piotr Zieliński (Napoli)
Striker: Dawid Kownacki (Fortuna Düsseldorf), Robert Lewandowski (Bayern), Arkadiusz Milik (Marseille)*, Karol Świderski (PAOK), Jakub Świerczok (Piast Gliwice)
Belanda Coret van de Beek
Tiga hari menjelang pelaksanaan EURO 2020 (EURO 2021), timnas Belanda mencoret satu pemainnya.
Pemain tersebut adalah Donny van de Beek, yang berposisi sebagai gelandang.
Keputusan pelatih Frank de Boer mencoret gelandang Mancgester United tersebut lantaran mengalami cedera.
Belanda mengumumkan pencoretan Donny melalui akun instagram resmi Timnas Belanda @onsoranje, Selasa (8/6/2021).
“Donny van de Beek merindukan #EURO2020 Donny van de Beek harus membiarkan Piala Eropa berlalu begitu saja. Gelandang ini sedang berjuang melawan cedera. Akibatnya, dia tidak tersedia tepat waktu untuk EURO 2020. Frank de Boer tidak akan memanggil pengganti Van de Beek. Cepat sembuh, Doni!” tulis keterangan Instagram ditrerjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Mantan pemain Ajax Amsterdam itu memang melalui musim yang buruk musim ini bersama klubnya.
Ia jarang diberi kepercayaan pelatih Manchester United untuk tampil.
Meski demikian, Ia tetap dipercaya oleh pelatih Belanda Frank de Boer untuk tampil di EURO 2020 hingga akhirnya dibekap cedera.
Belanda mengumumkan siapa pemain yang akan dipanggil untuk menggantikan posisi Donny van de Beek.
Selain Donny, lini tengah Belanda saat ini diisi nama-nama seperti Frenkie de Jong (Barcelona), Marten de Roon (Atalanta), Ryan Gravenberch (Ajax), Davy Klaassen (Ajax).
Ada juga Teun Koopmeiners (AZ), Quincy Promes (Spartak Moskva), Jurriën Timber (Ajax), dan Georginio Wijnaldum (Liverpool)