Rudenim Makassar
Peduli dengan 2 Warganya di Rudenim Makassar, Konjen Filipina Serahkan Dokumen Perjalanan Pemulangan
Konjen Filipina lakukan kunjungan untuk melihat dua WN Filipina yang diamankan di Rudenim Makassar dan Kanim Makassar.
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perwakilan Konsulat Jenderal Filipina di Manado mengunjungi dua orang warganya yang tinggal di Rumah Detensi Imigrasi atau Rudenim Makassar, Selasa (8/6/2021).
Konsul Muda Manuel C. Ayap merupakan Pjs Kepala Kantor Konsulat Jenderal Filiphina di Manado yang membawahi wilayah tengah dan timur Indonesia.
Kedatangan Manuel C. Ayap untuk melihat kondisi dua warga negaranya yang ditempatkan di Rudenim Makassar dan Kanim (Kantor Imigrasi) Makassar.
Tampak Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Sulawesi Selatan Dodi Karnida mendampingi Manuel C. Ayap.
Manuel menyampaikan rasa terima kasih atas perlakuan baik yang diterima oleh kedua warga negaranya selama ditempatkan di Imigrasi Makassar.

Selain itu, Manuel ke Rudenim Makassar dan Kanim Makassar juga menyerahkan travel document untuk rencana kepulangan mereka.
Pada kesempatan ini, Manuel diberikan kesempatan untuk berbincang dengan dua orang warganya yang ditempatkan di Rudenim Makassar.
Mereka adalah Elina binti Rey Bin Muda alias Nursima (33th) yang ditempatkan di Kanim Makassar dan Crisanto Madrigal alias Ibrahim Abdullah Javier (41th) .
"Berdasarkan jadwal penerbangan di bulan Juni 2021 ini, ada penerbangan ke Manila tanggal 14 Juni," ujar Manuel.
"Mudah-mudahan keduanya dapat disertakan pada penerbangan tersebut, " harap Manuel
Salah satu Deteni atas nama Ibrahim tiada henti mengucapkan rasa syukurnya telah dikunjungi oleh pihak Konjen Filiphina.
"Saya berharap secepatnya dapat pulang ke Manila," ungkapnya dengan Bahasa Indonesia yang fasih.
"Saya ingin mengetahui kondisi Bapak, apakah masih hidup atau sudah meninggal," lanjutnya.
Ibrahim ditempatkan di Rudenim sejak tanggal 23 April 2021 setelah dipindahkan dari Kanim Bau-bau, Sulawesi Tenggara.
Ibrahim sendiri telah menikah dengan perempuan asal Raha, Sulawesi Tenggara dan memiliki tujuh orang anak dari hasil pernikahannya.