Penemuan Orok Bayi
Kronologi Penemuan Orok Bayi di Depan Rumah Adat Toraja Benteng Somba Opu Gowa
Penemuan orok bayi di depan rumah adat Toraja Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, berawal dari laporan warga.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Penemuan orok bayi di depan rumah adat Toraja Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, berawal dari laporan warga.
Hal itu disampaikan Kapolsek Barombong Gowa, Iptu Ahmadin, Senin (7/6/2021).
Iptu Ahmadin menjelaskan kronologi penemuan orok bayi tersebut.
Awalnya, seorang warga bernama Syamsiah Dg Caya dari membeli ikan.
Ketika hendak pulang ke rumahnya, ia melintas di depan rumah adat Toraja.
Disitu dia melihat sebuah plastik hitam dan tas tentengan berwarna putih.
Kemudian, dia membawa pulang keduanya dan menyimpan tas dan kresek hitam tersebut di depan rumahnya.
Sesaat setelah itu, ia membuka bungkusan plastik tersebut dan kaget ternyat isinya adalah orok bayi sudah tak bernyawa.
Ia pun langsung melapor ke Polsek Barombong Gowa.
Menerima laporan itu, Jajaran Polsek Barombong langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat ditemukan Jasad orok bayi itu masih utuh.
"Dari laporan warga bahwa ada penemuan mayat di depan rumah adat Toraja dan ternyata benar ada mayat orok bayi," kata Iptu Ahmadin.
Jasad orok bayi itu ditemukan dalam keadaan terbungkus kantong plastik berwarna hitam dan sarung batik berwarna merah.
"Jam 9 pagi pertama kali ditemukan oleh warga," pungkasnya.
Laporan Wartawan Kontributor Tribungowa.com, Sayyid Zulfadli