Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Syamsuddin Batola Sayangkan Nurhidayat Dicoret dari Timnas

Pelatih PSM Syamsuddin Batola menyayangkan Nurhidayat dicoret dari Timnas karena indisipliner.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/RUDI
Pelatih PSM, Syamsuddin Batola usai latihan PSM di Bosowa Sport Center, Kota Makassar, Sabtu (5/6/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Syamsuddin Batola menyayangkan Nurhidayat dicoret dari Timnas karena indisipliner.

Syamsuddin Batola menilai Nurhidayat adalah pemain yang berbakat.

"Nurhidayat pemain bagus, pemain berbakat," kata Syamsuddin Batola di lapangan Bosowa Sport Center, Kota Makassar, Sabtu (5/6/2021).

Namun menurutnya, kemampuan seorang pemain juga harus dibarengi dengan sikap yang baik.

"Tapi bagaimana pun hebatnya orang kalau indisipliner. Percuma pemain hebat tapi attitudenya tidak bagus," kata Syamsuddin Batola.

Sebagaimana diketahui, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memulangkan pemain belakang Nurhidayat.

Itu disaat persiapan jelang menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Nurhidayat Haji Haris dipulangkan karena melakukan tindakan indisipliner.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, pelatih Shin Tae-yong sudah tidak berkenan karena sikap pemain tersebut. 

"Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia pada hari Selasa (1/6/2021)," katanya dikutip dari laman resmi PSSI.

Eks pemain PSM Makassar di Piala Menpora ini mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia sejak 1 Mei 2021 lalu. 

Nurhidayat juga ikut bermain pada laga uji coba melawan Afghanistan (25/5/2021) dan Oman (29/5/2021).

Minta Maaf 

Nurhidayat meminta maaf usai dirinya dicoret oleh Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya melalui Instagram pribadinya, @nurhidayatnh32 pada Kamis (3/6/2021) malam.

Nurhidayat meminta kepada masyarakat Indonesia, keluarga, PSSI, dan pelatih Timnas Shin Tae-yong.

"Saya Nurhidayat Haji Haris, dengan segala kerendahan hati saya, meminta maaf kepada seluruh Masyarakat Indonesia, terutama kepada Keluarga saya, PSSI dan coach Shin Tae-yong serta seluruh kawan-kawan saya di Timnas Indonesia, atas kesalahan yang saya lakukan," tulis Nurhidayat.

Pemain kelahiran Makassar, 5 April 1999 mengaku menghargai seluruh keputusan yang diambil Shin Tae-yong.

"Saya akan menjadikan hal ini sebagai proses pembelajaran dan evaluasi untuk saya kedepannya," sambungnya.

Nurhidayat berharap dirinya kembali dipilih untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

"Saya berjanji akan memberikan performa yang terbaik untuk Timnas Indonesia," tutur Nurhidayat.

"Ayo Timnas Indonesia, tetap semangat dan sukses di tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti. Amin," tutupnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved