KKB Papua
Kapolri: Kejar Terus KKB Papua, Kadiv Humas Polri: Dahulukan Dialog
Pasukan TNI dan Polri yang ditugaskan di Papua telah mengidentifikasi tempat-tempat yang diperkirakan menjadi markas KKB Papua
TRIBUNTIMUR.COM - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua disebut telah terkepung. Pasukan TNI dan Polri yang ditugaskan di Papua telah mengidentifikasi tempat-tempat yang diperkirakan menjadi markas atau tempat persembunyian anggota KKB Papua tersebut.
Personel gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi hingga kini masih memburu KKB.
Untuk membakar semangat personel Satgas Nemangkawi yang ada di lapangan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengirim pesan khusus kepada mereka.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pertemuan dengan Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi dalam rangkaian kunjungan kerja ke Papua." />
(Foto: Panglima TNI Mareskal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pertemuan dengan Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi dalam rangkaian kunjungan kerja ke Papua. (Dok. Divisi Humas Polri)
Kapolri meminta agar Satgas Nemangkawi tidak pernah gentar dalam mengejar KKB tersebut.
Namun, dalam pengejaran itu, jenderal bintang empat ini meminta kepada seluruh anggotanya untuk selalu melindungi seluruh warga sipil di Papua dari aksi kejam kelompok tersebut.
"Saya perintahkan kepada seluruh anggota satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua,
terus berjuang, negara tidak boleh kalah," ujar Kapolri, seperti dikutip KompasTV dari Tribratanews, Kamis (3/6/2021).
Kapolri meminta Satgas Nemangkawi harus terus maju memburu dan menangkap seluruh anggota KKB
yang selama ini meresahkan masyarakat Papua dengan melancarkan terornya.
"Kami pimpinan Polri, siap untuk mendukung apapun dalam rangka menegakan hukum di Papua.
Kita jaga Papua dari serangan dan tekanan kelompok manapun," tegas mantan Kabareskrim itu.
Terpisah, Kepala Operasi Nemangkawi Brigjen Pol. Roycke Harry Langie mengatakan,
teror yang dilancarkan kelompok teroris ini tidak hanya membuat masyarakat