PSM Makassar
Shin Tae-yong Coret Nurhidayat dari Timnas, Kapten PSM Zulkifli Syukur Angkat Bicara
Shin Tae-yong coret Nurhidayat dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, angkat bicara
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Shin Tae-yong coret Nurhidayat dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, angkat bicara.
Sebagaimana diketahui, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memulangkan pemain belakang Nurhidayat.
Itu di saat persiapan jelang menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Nurhidayat Haji Haris dipulangkan karena melakukan tindakan indisipliner.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa Pelatih Shin Tae-yong sudah tidak berkenan karena sikap pemain tersebut.
"Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia pada hari Selasa (1/6/2021)," katanya dikutip dari laman resmi PSSI.
Pemain PSM Makassar berusia 22 tahun ini mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas Indonesia sejak 1 Mei 2021 lalu.
Nurhidayat juga ikut bermain pada laga uji coba melawan Afghanistan (25/5/2021) dan Oman (29/5/2021).
Pemain PSM Makassar Zulkifli Syukur menyayangkan kasus Nurhidayat yang dicoret Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong karena Indisipliner.
"Sangat disayangkan dengan adanya kasus seperti ini apalagi dalam kondisi pelatnas," kata Zulkifli Syukur saat dihubungi tribun-timur.com, Rabu (2/6/2021).
Menurut Zulkifli Syukur, pemain harusnya lebih disiplin lagi.
Apalagi, sambung pemain kelahiran Makassar, 3 Mei 1984 ini, mereka punya tanggung jawab.
"Harusnya pemain bisa lebih disiplin dan mereka harus tahu bahwa ada tanggung jawab besar yang mereka emban apalagi membawa nama Indonesia," jelas Zulkifli.
Alasan Dicoret
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan untuk mencoret Nurhidayat jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Ternyata, ada tiga penyebab yang membuat Nurhidayat harus angkat kaki dari timnas Indonesia.
Awal Nurhidayat dicoret dari timnas Indonesia disampaikan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Dalam laman resmi PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa Nurhidayat didepak karena tindakan indisipliner.
Meski begitu, tidak disebutkan secara detail tindakan indisipliner apa yang dilakukan oleh eks pemain Bhayangkara Solo FC itu.
Kepada awak media, akhirnya Yunus Nusi angkat bicara.
"Kemarin Indra Sjafri (Direktur Teknik) dan Shin Tae-yong menyampaikan kepada PSSI soal pemain yang indisipliner yakni Nurhidayat," ucap Yunus Nusi dikutip dari bolasport.com, Rabu (2/6/2021).
"Kami menyerahkan semuanya kepada Shin Tae-yong dan dia meminta memulangkan Nurhidayat ke Indonesia," ucap Yunus Nusi menambahkan.
Lebih lanjut Yunus Nusi mengatakan bahwa Nurhidayat dicoret karena tidak mengikuti arahan dari Shin Tae-yong.
Pertama, Nurhidayat sering datang terlambat ketika timnas Indonesia menggelar sesi latihan.
Menurut Yunus Nusi, Shin Tae-yong sangat tidak suka anak-anak asuhnya tidak disiplin.
Kedua, Shin Tae-yong mencoret Nurhidayat karena menghiraukan anjuran dokter tim dan ahli gizi timnas Indonesia soal konsumsi makanan.
"Beberapa kali pertemuan dan sesi latihan, Nurhidayat sering telat waktu."
"Saat diminta untuk mengonsumsi makanan sehat sesuai dengan arahan ahli gizi dan dokter tim terkadang dicuekin (Nurhidayat)," ucap Yunus Nusi.
Alasan ketiga yang membuat Nurhidayat angkat kaki karena tidak mengikuti intruksi Shin Tae-yong.
Tidak dijelaskan secara detail intruksi apa yang dilanggar oleh eks pemain PSM Makassar itu.
"Nurhidayat juga mengabaikan instruksi yang diberikan oleh Shin Tae-yong dalam sesi latihan," ucap Yunus Nusi.
Usai dicoret, Nurhidayat sudah tiba di Indonesia pada Selasa (1/6/2021).
Mantan kapten timnas U-19 Indonesia itu tengah menjalani karantina selama lima hari di Hotel di Jakarta.
Dicoretnya Nurhidayat membuat skuad timnas Indonesia tersisa 29 pemain.
Skuad Merah Putih akan melawan Thailand (3 Juni), Vietnam (6 Juni), dan Uni Emirat Arab (11 Juni).(*)