Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Pangkep

Pasien Covid-19 di Pangkep Sisa Satu Orang

Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad mengatakan, pada hari Senin lalu, ada dua pasien covid-19 di Pangkep.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUN TIMUR/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Juru Bicara Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Jumlah pasien covid-19 di Kabupaten Pangkep, Sulawesi selatan kembali berkurang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Pangkep, dr Annas Ahmad mengatakan, pada hari Senin lalu, ada dua pasien covid-19 di Pangkep.

"Hari ini, sisa satu pasien positif covid-19 di Pangkep," ujar dr Annas, Rabu (2/6/2021).

Pasien positif sebelumnya dari Kecamatan Pangkajene telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sementara satu pasien yang masih terkonfirmasi berasal dari Liukang Tangaya, Pangkep.

"Sudah sembuh berasal dari Pangkajene, sisa satu orang berasal dari Liukang Tangaya," ujarnya.

Saat ini, pasien positif tersebut sedang dirawat di RS Batara Siang, Pangkep.

Pertanggal 2 Juni, total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Pangkep sebanyak 1.179.

Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 96,77% atau 1.142 orang.

Meninggal dunia 3.0% atau 36 orang.

Untuk mengantisipasi penambahan kasus, pihaknya gencar melakukan tracing kontak dan juga operasi yustisi.

Annas berharap kepada seluruh masyarakat agar tidak lengah meskipun kasus positif sisa satu orang.

Ia juga mengingakan bahwa penegakan 3 M dan 3 T tentunya masih terus digaungkan, mengingat hal tersebut adalah dasar pencegahan Covid-19.

"Meski kasus covid-19 Pangkep dikategorikan zona hijau, namun kita berharap masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sembari menunggu jadwal vaksinasi"

Satgas Covid Pangkep telah mengantisipasi lonjakan kasus dan menyiapkan seluruh fasilitas kesehatan untuk masyarakat.

"Kondisi ini perlu diwaspadai terjadinya lonjakan kasus baru. Yang pasti bahwa kita akan belajar menghadapi lonjakan kasus seperti sebelumnya sehingga seluruh fasilitas layanan kesehatan harus bersiap," ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved