Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Timor Leste

Australia Keruk Habis Ladang Minyak Timor Leste, Kali Ini Sedot Lokasi Bayu Undan Bernilai Triliunan

Bak Belum Puas Rampok Ladang Minyak Timor Leste, Australia Kembali Lakukan Pengeboran Triliunan Rupiah di Bayu Undan

Editor: Arif Fuddin Usman
Screenshot ConocoPhillips Australia
Ladang minyak dan gas Bayu Undan, Timor Leste. Bak Belum Puas Rampok Ladang Minyak Timor Leste, Australia Kembali Lakukan Pengeboran Triliunan Rupiah di Bayu Undan 

yang sebelumnya telah dibagi 90-10 tetapi dikonfirmasi oleh perjanjian tersebut telah menjadi milik sepenuhnya Timor Leste.

Perkiraan bervariasi antara $ 350.000 (Rp5,2 miliar) dan $ 2,9 juta (Rp43,3 miliar) per minggu yang ditarik Australia dengan terus mengklaim 10% dari pendapatan ladang gas dan minyak Bayu-Undan.

Tak lama setelah tuduhan itu dilayangkan, Australia kembali memulai program pengeboran di ladang Bayu-Undan.

Melansir Offshore Engineer, Selasa (25/5/2021), perusahaan minyak dan gas Australia, Santos,

telah memulai program pengeboran infill Tahap 3C di ladang Bayu-Undan, lepas pantai Timor-Leste.

Di bawah program pengeboran senilai $ 235 juta (sekitar Rp3,3 triliun), yang disetujui pada bulan Januari,

Santos akan mengebor tiga sumur produksi dan akan mengembangkan cadangan gas alam dan cairan tambahan.

Program itu akan memperpanjang umur ladang serta produksi dari fasilitas lepas pantai dan kilang LNG Darwin.

Sumur akan dibor menggunakan rig jack-up Noble Tom Prosser dari Noble Corporation, dengan produksi pertama diharapkan pada 3Q 2021.

"Program pengeboran infill akan menambah lebih dari 20 juta barel cadangan bruto setara minyak dan produksi," kata Direktur Pelaksana dan Kepala Eksekutif Santos, Kevin Gallagher.

"Dengan biaya pasokan rendah dan yang terpenting memperpanjang umur Bayu-Undan dan pekerjaan serta investasi yang bergantung padanya," lanjutnya.

“Dengan lebih dari 400 orang Timor yang saat ini bekerja pada aktifitas Bayu-Undan,

ini akan memberikan kontribusi ekonomi yang penting bagi Timor Leste dan mempertahankan tenaga kerja kami di Timor Leste dan Darwin untuk bekerja lebih lama.”

Florentino Soares Ferreira, presiden Autoridade Nacional do Petróleo e Minerais (ANPM) Pemerintah Timor Leste mengatakan:

“Program pengeboran Fase 3C adalah tonggak sejarah lain dalam sejarah Timor Leste.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved