Pengakuan Maia Estianti: Irwan Mussry Itu Mualaf

TRIBUNTIMUR.COM - Nama Irwan Mussry, jadi buah bibir setelah sang istri, Maia Estianty menyebutnya sebagai mualaf atau orang yang baru memeluk agama Islam.

Ibunda Al, El, dan Dul tersebut mengungkapkan agama suaminya di kanal YouTube Irish Bella. 

Yang lebih mengejutkan bahwa Irwan Mussry memiliki darah Yahudi.

Irwan Mussry lahir di Surabaya, 15 November 1962. Ia lahir di keluarga pengusaha. Ayahnya, merupakan seorang pebisnis ulung di bidang otomotif dan jam tangan.

Kemampuan berbisnis Irwan Mussry yang mengantarkannya sebagai salah satu pengusaha sukses sudah pasti didapatkan dari keluarganya.

Sejak kecil, Irwan Mussry disebutkan kerap mendengarkan kisah soal usaha sang ayah.

Suami dari Maia Estianty ini dibesarkan dalam keluarga multiras, di mana ibunya berasal dari Solo sementara ayahnya dari Arab.

Keberagamaan budaya dan tradisi yang dibawa orang tua Iwan Mussry, menjadikannya akrab dengan perbedaan.

Disebutkan, salah satu kebiasaan cukup unik di keluarga Irwan Mussry ada tradisi pesta dansa.

Ayah Irwan Mussry rupanya merupakan keturunan Irak Arab Yahudi. Berdasarkan unggahan Maia Estianty, mendiang mertuanya tersebut bernama Charles Mussry.

Charles Mussry merupakan keturunan Irak Arab Yahudi pertama di Indonesia yang menjadi konsultan untuk kedutaan Australia.

Bukan orang sembarangan, ayah Irwan Mussry merupakan tokoh penting yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia pun dimakamkan di makam pahlawan Kembang Kuning Surabaya.

Belum lama ini terungkap bahwa Irwan Mussry merupakan seorang Mualaf. Hal ini dibongkar oleh sang istri, Maia Estianty. 

Maia yang awalnya hanya membicarakan menceritakan kisah tentang kembali mantap berumah tangga di kanal YouTube Irish Bella, lantas mengungkap agama sang suami.

Mendengar cerita Maia, Irish Bella justru fokus dengan beda keyakinan yang disinggung oleh ibu Al, El, Dul itu.

Dia penasaran jangan-jangan Irwan Mussry seorang mualaf. "Berarti om Irwan mualaf?" tanya Irish.

"Iya, dia mualaf," kata Maia membenarkannya.(*)