Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Pangkep

Penertiban Pedagang di Pelataran Masjid Mujahidin Pangkep Tuai Protes

Penertiban Pedagang di Pelataran Masjid Mujahidin Kabupaten Pangkep Tuai Protes

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Suasana penertiban puluhan lapak di pelataran Masjid Mujahidin, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Selasa (1/6/2021). 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Lapak pedagang kaki lima di pelataran Masjid Mujahidin, Mappasaile, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, ditertibkan, Selasa (1/6/2021).

Sebanyak 31 lapak berhasil dibongkar. Kasatpol PP Kabupaten Pangkep, Jufri Baso mengatakan sebelum penertiban dilakukan, pihak terkait telah menyampaikan kepada para pedagang melalui beberapa tahapan.

"Kami dari berbagai instansi terkait perdagangan, tata ruang telah melakukan pertemuan dengan pemilik lapak, namun tidak ada kesepakatan. Jadi kami menjadwalkan pertemuan kembali," jelasnya.

Dikatakan, penertiban awalnya akan dilaksanakan pada bulan Ramadan.

"Awalnya penertiban dilakukan pada bulan Ramadan, namun kami memberikan pertimbangan kepada pimpinan agar dilakukan setelah Ramadan saja, mengingat banyak yang jualan songkok," tambahnya.

Setelah Ramadan kembali dilakukan rapat koordinasi dengan dinas terkait dan parwakilan pedagang, Senin (21/05/2021).

"Kami sampaikan bahwa penertiban akan dilakukan seminggu setelah pertemuan," terangnya.

Setelah dua kali rapat koordinasi, pihak berwenang melakukan pertemuan langsung di lapak para pedagang, Senin (31/05/2021).

"Kami bertemu, sampaikan secara hormat agar mereka sendirilah yang membongkat tempatnya," ucapnya.

Sebelum penertiban dilakukan, para pedangang telah diberikan solusi untuk pindah ke gedung Pasar Sentral Pangkep lantai 2.

Namun para pedagang menolak dengan alasan lokasi yang ditawarkan telah penuh.

Alhasil, sepanjang penertiban dilakukan, teriakan protes terus terdengar.

Bahkan salah seorang pedagang berteriak dan berusaha menghajar Kasatpol PP, namun ditahan petugas.

Pedagang, Muhammad Syair menuturkan selama lima tahun berdagang di area tersebut, ia merasa tidak pernah menganggu ketertiban di lokasi tersebut.

"Kami sudah lima tahun jualan, kami juga selalu jaga kebersihan, tertib dan tidak pernah menganggu pengguna jalan," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved