Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bone

Pelaku Pemarangan di SPBU Jalan Mangga Bone Terancam 5 Tahun Penjara

Pelaku penganiayaan dengan senjata tajam di SPBU Jalan Mangga, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel)

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Pelaku DD saat diperiksa oleh polisi 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Pelaku penganiayaan dengan senjata tajam di SPBU Jalan Mangga, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah ditangkap.

Pelaku inisial DD (17). Dia menganiaya Muh Adil Sulaiman (17) menggunakan parang. DD pun  terancam hukuman lima tahun penjara.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Ardy Yusuf, Senin (31/5/2021).

"Pelaku kita kenakan Pasal 350 juncto 170 KUH Pidana terkait pengeroyokan secara bersama-sama," katanya.

Kasus penganiayaan dengan senjata tajam terjadi pada Sabtu (29/5/2021) pukul 19.00 Wita. Aksi penganiayaan tersebut bahkan terekam CCTV SPBU.

Mantan Kasat Reskrim Polres Palopo ini menjelaskan,  penganiayaan bermula ketika korban yang dibonceng oleh temannya beriringan dengan pelaku yang juga berboncengan di Jalan Agus Salim, tepatnya di depan Bone Trade Center.

"Korban yang dibonceng oleh temannya hampir menyenggol pelaku yang berboncengan. Pelaku kemudian tersinggung lalu mengikuti korban," tuturnya.

"Korban bersama temannya mengantri untuk mengisi bahan bakar sementara kedua pelaku memantau. Tak lama kedua pelaku mendekati korban Muhammad Adil yang dibonceng, lalu pelaku DD memarangi korban dua kali di bagian punggung," tambahnya.

Setelah itu korban turun dari motor dan berlari mengamankan diri  

Sementara kedua pelaku langsung kabur.

Pelaku DD berhasil diringkus polisi di Jalan Lanto Dg Paseng pda Minggu 30 Mei 2021 pukul 04.30 Wita.

Rekan pelaku yang ditemani saat melakukan penganiayaan masih buron.

"Satu pelaku masih kita kejar. Kami sudah mengantongi identitasnya," ujarnya.

Sementara pelaku DD mengaku memarangi korban karena tersulut emosi karena hampir ditabrak oleh korban bersama rekannya.

Ada pun parang yang digunakan hendak dijual.

"Hampir tabrak saya di jalan. Kalau parang saya gunakan aniaya korban kebetulan saya ingin jual," ujarnya.

Laporan Kontributor TribunBone.com,  Kaswadi Anwar

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved