Penipuan Kedok Agama
Masih Ingat Investasi Kampung Kurma Uang Mengalir Sampai 90 Tahun? Ternyata Ribuan Orang Kena Tipu
Viral penipuan kedok agama, Investasi Kampung Kurma ternyata penipuan kerugian investor lebih Rp 300 miliar
Sempat ada pengajuan perdamaian dari Kampung Kurma, namun dinilai tidak sesuai harapan korban.
Sehingga akhirnya Kampung Kurma dinyatakan pailit.
Penipuan Berkedok Jualan Agama
Ade Armando membuat sajian khusus dalam channel Youtubenya di Cokro TV tentang Kampung Kurma dengan judul “KAMPUNG KURMA, BISNIS BANGKRUT JUALAN AGAMA.”
Ia menjelaskan bagaimana perkembangan kasus Kampung Kurma yang kembali ramai menjadi perbincangan akhir-akhir ini. TV.
“Kasus bangkrutnya kampung kurma adalah contoh terbaik penipuan berkedok agama,” kata Ade Armando melalui akun Twitternya, Sabtu 29 Mei 2021.
“Yang investasi minimal Rp 100 juta berani beli kavling di sana karena mimpi-mimpi surga. Gunakan akal sehat!” imbuhnya.
Setelah adanya penipuan investasi terhadap ribuan korbannya, PT Kampung Kurma Jonggol atau lebih dikenal Kampung Kurma, kini dinyatakan pailit.
Kampung Kurma saat itu menawarkan investasi kavling atau lahan berbonus pohon kurma, yang dijanjikan terus berbuah.
Sejumlah korban meminta uang mereka dikembalikan karena lahan yang dijanjikan tidak didapat.
Korban mengajukan gugatan penundaan kewajiban pembayaran utang, PKPU ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Sempat ada pengajuan perdamaian dari Kampung Kurma, namun dinilai tidak sesuai harapan korban.
Sehingga akhirnya Kampung Kurma dinyatakan pailit.
LBH Konsumen Jakarta yang mendampingi sejumlah korban, meminta masyarakat yang ikut investasi di Kampung Kurma segera mengajukan tagihan ke kurator yang ditunjuk Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Agar dapat segera diproses hak-haknya setelah Kampung Kurma, dinyatakan pailit.