Abdee Slank Komisaris Telkom
Denny Siregar Ngaku Ikhlas Menteri Jokowi Erick Thohir Tunjuk Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom
Profil dan Abdee Slank pendidikan dicari netizen usai viral Abdee Slank Komisaris Telkom ditunjuk Menteri Jokowi Erick Thohir dan kata Denny Sirega
TRIBUN-TIMUR.COM - Aktivis media sosial Denny Siregar angkat bicara tentang kontroversi penunjukann Abdee Slank jadi komisaris Telkom.
Informasi Abdee Slank Komisaris Telkom seetelah ditunjuk oleh Menteri Jokowi Erick Thohir langsung viral.
Sosok Denny Siregar mengaku ikhlas Abdee Slank jadi Komisaris BUMN karena punya jajak digital sebagai pembela Jokowi di masa lalu.
Abdee Slank sudah menunjukkan dirinya punya sikap berdiri di sebelah Jokowi meskipun banyak yang menghujat saat itu.
Di periode pertama Jokowi, Abdee Slank bersama Slank terang-terangan mendukung Jokowi dibanding Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
“Masih mending lah Abdee jadi Komisaris, gua rela banget, karena perjuangan dia bela Jokowi kelihatan jejaknya,” ujarnya di akun Twitter @DennySiregar7, dikutip tribun-timur.com, Sabtu (29/5/2021).
Baca juga: Banyak Rahasia, Kunci Aplikasi WhatsApp Kamu Pakai Sidik Jari dengan Fitur Fingerprint Lock
Baca juga: Final Liga Champions Man City vs Chelsea, Guardiola Kantongi Rahasia Taktik Thomas Tuchel
Baca juga: Link Live Streaming Final Liga Champions City vs Chelsea, Statistik Guardiola vs Tuchel Siapa Unggul
Denny mengaku lebih rela jabatan Komisaris Telkom dipegang Abdee ketimbang orang yang tidak pernah bekerja keras.
Dia lantas menyindir pihak tertentu dengan sebutan ‘Kadrun’.
“Daripada posisi Komisaris diisi sama orang yang gak pernah berkeringat, apalagi dia kadrun. Baru silahkan maki-maki,” tutupnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Abdee Slank menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat, (28/5).
Tak hanya Abdee Slank, Bambang Brodjonegoro juga diangkat menjadi Komisaris Utama Telkom menggantikan posisi Rhenald Kasali.
Adapun mantan Dirjen Kekayaan Negara IsaRachmatarwata dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga yang juga ditunjuk menjadi Komisaris Telkom.
Denny Siregar Tak Minat Jadi Komisaris BUMN
Lalu kapan Denny Siregar jadi komisaris BUMN juga?
Denny Siregar sudah menegaskan tidak akan menerima jabatan di BUMN.
Baca juga: Banyak Rahasia, Kunci Aplikasi WhatsApp Kamu Pakai Sidik Jari dengan Fitur Fingerprint Lock
Baca juga: Final Liga Champions Man City vs Chelsea, Guardiola Kantongi Rahasia Taktik Thomas Tuchel
Baca juga: Link Live Streaming Final Liga Champions City vs Chelsea, Statistik Guardiola vs Tuchel Siapa Unggul
Apakah saya mendapat tawaran juga? Saya harus akui ya.
Banyak pertimbangan kenapa tawaran itu ada, sebagian besar karena saya dianggap berjasa dalam sebuah pertarungan politik.
Juga karena tulisan dianggap berpengaruh. Meskipun saya hanya ingin menulis menyampaikan apa yang saya pikirkan, tanpa keinginan untuk menjadi "apa".
Apakah tidak tergoda? Jujur harus dikatakan, saya sempat tergoda.
Meski akhirnya harus berpikir ulang dan menolak dengan sopan.
Kenapa? Itu pertanyaan yang selalu datang dari teman.
"Sombong banget sih lu!" Ada juga yang bilang begitu. Saya juga enggak tahu kenapa menolak tawaran indah itu. Enggak ada alasan yang kuat, hanya nurani saja yang bergerak.
Mungkin pada dasarnya saya orang pekerja.
Saya senang ada di lapangan, bukan di belakang meja besar, bertemu banyak orang, memulai dari hal kecil menjadi besar, saya senang di bayar karena keringat bukan karena dapat penghargaan.
Kenapa? Itu pertanyaan yang selalu datang dari teman. '
Sombong banget sih lu!' Ada juga yang bilang begitu.
Mungkin juga saya merasa tidak cocok diberikan penghargaan besar untuk hal kecil yang saya lakukan. Atau tidak ingin terpenjara oleh balas budi karena sudah dapat bantuan.
Atau... ah, entahlah.
Yang pasti, saya tidak ingin berada di tempat yang saya merasa tidak nyaman. Daripada enggak lama duduk di sana dan akhirnya keluar karena enggak bisa membohongi diri, mendingan tolak saja sekalian.
Ini bukan masalah uang, karena pasti butuh. Semua juga begitu. Tapi bagaimana mencarinya itu yang penting. Saya tidak ingin terlena kenikmatan sesaat yang membuat motivasi untuk berbuat baik demi negeri ini, hanya diukur sebatas materi. Uang bisa dicari, kenikmatan nurani tidak bisa dibeli.
"Idealis? Enggak. Saya realistis. Bahkan saking realistisnya saya berpikir bahwa saya tidak cocok berada dalam sebuah jabatan. Keasyikan petualangan itu jadi hilang. Hidup terlalu nikmat juga enggak ada seru-serunya.
Mungkin saya hanya ingin minum kopi kembali, di warkop-warkop dengan harga secangkir 3 rebuan, dan gelas kopi bau sabun batangan, mendengar cerita rakyat kecil dengan semua pandangan sederhana mereka.
Kalaupun kelak jadi kaya, itu karena apa yang saya kerjakan dalam wirausaha berhasil, bukan karena dapat jabatan. Karena bagi saya, proses itulah sejatinya kekayaan.
Demikian pernyataan Denny Siregar tiap ditanya kapan jadi komisaris BUMN juga.
Baca juga: Banyak Rahasia, Kunci Aplikasi WhatsApp Kamu Pakai Sidik Jari dengan Fitur Fingerprint Lock
Baca juga: Final Liga Champions Man City vs Chelsea, Guardiola Kantongi Rahasia Taktik Thomas Tuchel
Baca juga: Link Live Streaming Final Liga Champions City vs Chelsea, Statistik Guardiola vs Tuchel Siapa Unggul