Kakek Tewas Ditebas
Kronologis Kakek di Pangkep Tewas Ditebas Parang, Berawal Saat Korban Matikan Mesin Pompa Air
Seorang petani asal Kalibara, Kecamatan Labbakkang, Pangkep, Yakka Dg Sikki (60) tewas ditebas parang oleh rekannya sendiri berinisial A (46), Kamis (
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Seorang petani asal Kalibara, Kecamatan Labbakkang, Pangkep, Yakka Dg Sikki (60) tewas ditebas parang oleh rekannya sendiri berinisial A (46), Kamis (27/5/2021).
Saat ditemukan, korban telah bersimbah darah dengan luka tebasan disekujur tubuhnya.
Penyebab utama kejadian tersebut dikarenakan permasalahan pompa air.
Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Bayu Budhiawan mengatakan, peristiwa tersebut berlokasi di pematang sawah Lompo Tengngapadange, Kampung Tala-tala, Desa gentung, Kecamatan Labbakkang.
Kejadian tersebut bermula saat korban, Yaka DG Sikki (60) mematikan mesin pompa air A, Rabu (26/05/21).
Hal ini ia lakukan karena A memompa air sawah dan membuangnya ke sawah milik korban.
Adu mulut pun terjadi ketika A tidak terima mesin pompa airnya dimatikan oleh korban.
Karena tak ingin memperpanjang pedebatan, korban memilih untuk meninggalkan A di area persawahan.
Keesokan harinya, A kembali mendatangi korban saat berada di area persawahan.
Ia merasa kesal saat melihat korban ternyata belum memompa air untuk sawahnya.
"Ternyata kamu belum memompa air, kenapa kamu matikan kemarin mesinku," ujar A kepada korban.
A yang naik pitam langsung mencabut parangnya yang ia bawa dari balik punggungnya.
Ia langsung menebaskan parang tersebut di pundak sebelah kiri korban.
Korban berusaha melawan dengan mengayunkan cangkulnya dan mengenai kepala bagian kiri A.
A kembali membalas dan menebas dada kiri korban.
Tak sampai disitu, ia juga melukai pergelangan tangan kanan dan jari tangan kiri korban.
Diketahui korban meninggal ditempat akibat banyaknya luka yang didapatkan.
Setelah kejadian tersebut, A pulang ke rumahnya mengganti baju dan meyerahkan diri ke Mapolsek Labakang Polres Pangkep.